"Tentu," jawabnya tenang, "aku tak pernah melupakan apapun yang kau sukai, Eunyul. Aku masih mengingat semua hal kecil tentangmu."
Aku memandangnya dan ekspresinya tampak tenang, dan dia juga tersenyum tipis.
"Taukah kau? Aku benar-benar menyesal aku sudah melepasmu. Aku menyesal aku tidak mengejarmu waktu itu. Andaikan aku mengejarmu... mungkin sekarang kita sudah menikah."
Aku tertawa kecil.
"Sudahlah oppa, tak ada yang perlu disesali dari hal yang sudah berlalu. Lagipula sekarang aku bersama dengan Dongsun, dan dia pria yang baik."
"Ya, aku tau dia pria yang baik. Tapi..."
"Tapi kenapa oppa?"
"Maukah kau berjanji sesuatu padaku?"
Mendadak, dia berdiri di dekatku dan memegang pundakku untuk berhadapan dengannya. Aku sangat bingung karena dia terlihat sangat serius sekarang. Keadaan ini juga membuatku gugup.
We're too different
You know that well