"My mini Donghyun."
"Noona akan menamai itu mini Donghyun?" tanyaku bingung ketika kami berjalan keluar dari arena permainan.
"Ya, dia kan tidak sebesar kau."
"Tapi kurasa mini Donghyun yang sebenarnya ada di ranjang noona?"
"Hah? Yang mana?"
"Boneka anjing berwarna coklat."
"Oh, itu Choko."
"Seharusnya dia mini Donghyun," koreksiku sambil melihat ke sekitar, mencari restauran mana yang akan kami coba malam ini, "karena aku yang memberikannya pada noona dulu."
Pandanganku berhenti pada restoran sushi yang sepertinya menggoda cacing di perutku untuk mengadakan konser besar-besaran, dan aku baru ingat kami sudah tidak makan selama enam jam.
"Ayo kita makan sushi saja."
"Tunggu sebentar! Choko... anjing itu? Itu pemberianmu?"