Mohon tunggu...
May Lee
May Lee Mohon Tunggu... Guru - Just an ordinary woman who loves to write

Just an ordinary woman who loves to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Novel] You Are (Not) My Destiny [46]

6 Juli 2021   21:22 Diperbarui: 6 Juli 2021   21:38 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapkan pemutar musik kamu, cari lagunya dan dengarkan sementara kamu membaca bagian cerita dari novel ini.

  • Yook Sungjae -- From Winter
  • Plastic -- Gangnam Exit 4
  • THE BOYZ -- Good Bye
  • MXM -- Good Day
  • MONSTA X - Gravity
  • Im Hanbyul -- Heejae
  • Chunji & Eunha -- Hold Your Hand
  • BLACKPINK -- Hope Not
  • SEVENTEEN - Hug
  • MONSTA X -- I Do Love You

BAEK CHOEUN'S POV

Aku menghela nafas dalam-dalam, berusaha mengontrol emosiku. Semalam ketika kusuruh dia tidur, dia bilang dia masih ingin mengobrol denganku. Aku sudah mewanti-wantinya supaya jangan telat bangun, tapi lihat apa yang dilakukannya sekarang. Aku melompat ke ranjangnya, tapi aku ragu untuk membangunkannya. Wajah tertidurnya sangat damai dan... dia masih sangat tampan. Aku selalu suka melihat wajah tertidurnya, karena dia tampak lebih "jinak" ketika tidur. Aku mengulurkan tanganku untuk membelai rambutnya yang berantakan, dan aku perlu menahan diriku untuk tidak menyentuh hidungnya. Ah, apa yang kulakukan? Aku kan seharusnya membangunkan dia? Kutarik bantalnya.

"Min Donghyun, ba..."

Tapi Donghyun membuka matanya dan dengan satu tangan, menahan salah satu tanganku, dan dengan tangannya yang lain, dia menarikku pada pinggangku sampai membuatku terjatuh ke pelukannya.

"Aku sudah bangun."

Jantungku berdebar kencang dalam pelukannya. Aku memandangi matanya lekat-lekat, memang dia tampak tak terlalu mengantuk, dan dia tersenyum. Aku tau senyum apa ini. Dia mempermainkan aku lagi.

"Apa sih yang kau lakukan? Kau menipuku?"

"Jangan marah-marah, nanti semakin cepat tua lho," ejeknya lalu menjulurkan lidahnya.

"Jangan mengejekku lagi, atau akan kutarik lidahmu."

"Kau serius akan menarik lidahku, noona?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun