"Ya, Chungdae, kita akan bersaing nanti. Joonki dan Chinye juga ikut kok mewakili fakultas mereka."
"Oh iya. Joonki hyong main drum juga, Chinye akan main piano. Ngomong-ngomong dari fakultas kami... cewek itu akan jadi vokalis."
"Cewek itu? Siapa yang... tunggu. Maksudmu, Hyunah?"
"Ya. Dia setengah memaksaku untuk ikut audisi band itu, tapi dengan seribu alasan, aku berhasil menghindar."
"Hebat juga kau bisa melarikan diri darinya kali ini," pujiku.
Aku tau si cewek arogan Hyunah itu terus menempel pada Donghyun sebisa mungkin, kurasa dia suka pada Donghyun. Di satu sisi, harusnya aku senang karena itu berarti Donghyun bisa mengalihkan perhatiannya dari Choeun noona, tapi di sisi lain, aku ingin Donghyun memilih orang yang lain saja kalau dia ingin punya pacar nanti. Rasanya aku tidak bisa membayangkan cewek itu berbaur dengan kami suatu hari nanti.
"Drummer kami nanti Bojin hyong loh, kau juga baru tau, Chungdae?" tanya Dongsun heran.
"Sepertinya aku memang jadi jarang bergaul dengan kalian akhir-akhir ini."
"Ya, aku tau kau sibuk karena kau sibuk berfoto untuk iklan laptop itu kan."
Hyeil hyong bergabung dengan kami dan dia duduk di sebelah Dongsun. Aku tertawa canggung. Dia benar, aku baru saja mendapatkan tawaran iklan pertamaku dan itu adalah iklan laptop yang sangat canggih. Selama seminggu ini aku sibuk dengan pembuatan iklannya.
"Kau bisa dapat diskon tidak kalau beli laptop itu? Aku kepingin punya laptop itu soalnya."