"Tanya saja padanya nanti," usulku.
Donghyun baru saja bergabung dengan kami, dia melilitkan handuknya di sekeliling pinggangnya.
"Donghyun, kau coba ya kemejanya."
"Tidak mau."
"Aku akan traktir."
"Hanya perlu mencoba kan? Baiklah," setuju Donghyun tanpa berpikir panjang.
Kurasa kata "traktir" cukup untuk membeli hatinya. Akhirnya kami beramai-ramai keluar dan menemui Haneul-ssi yang duduk di kursi taman tak jauh dari ruang ganti kami.
"Haneul-ssi, aku akan biarkan Donghyun dan Joonki mencoba kemejamu dulu."
Boleh dibilang ukuran tubuh Donghyun tak berbeda jauh dari Dongsun, tapi dia agak lebih berisi. Donghyun menerima kemejanya dari Haneul-ssi, lalu berlarian menuju kamar ganti untuk mencobanya. Tak lama kemudian, dia kembali dengan memakai kemeja itu. Tapi ada yang lucu: kemeja itu tampak agak sempit di bagian perut. Sudah kuduga... akan seperti itu, sebenarnya.
"Kemeja ini membuatku terlihat sangat gendut," keluh Donghyun.
"Jangan salahkan kemejanya, tapi mungkin berat badanmu bertambah," wanti Dongsun.