"Taukah noona kalau dia selama ini membohongimu?"
Hati Valene mencelos. Aoa maksud dari perkataan Yoonsung ini?
"Menurutku dia hanya merasa noona lucu. Kyungju hyong cukup lancar berbahasa Inggris, tapi noona tidak pernah tau soal itu kan? Dia pernah memberitauku, baginya noona lucu sekali kalau bicara dengan bahasa yang dicampuraduk."
Valene terkejut dan berusaha menenangkan dirinya mendengar informasi ini. Mengapa Kyungju tidak pernah memberitaunya? Bagaimana kalau memang benar yang dikatakan Yoonsung, kalau Kyungju ternyata hanya menganggapnya semacam badut? Bagaimana kalau selama ini Kyungju bohong juga soal perasaannya?
"Tanya saja langsung padanya kalau noona tidak percaya."
Tanpa disuruh dua kali, Valene menaiki lift yang membawanya kembali turun ke lantai satu. Yoonsung benar, dia perlu memastikan semuanya. Dia tidak ingin hatinya dipermainkan. Valene menghela nafas dalam-dalam ketika masuk ke taxi yang berhenti di depannya. Dia berusaha tidak menangis. Tidak... tidak semudah itu...
***
"Ah noona? Kau merindukanku secepat ini? Atau ada sesuatu yang tertinggal?"
Memang baru dua jam mereka berpisah dan Valene kembali masuk ke apartemen Kyungju.
"Why don't you tell me?"
"Noona, kau tau bahasa Inggris-ku sangat jelek..."