Yoonsung terkejut dan lupa sepenuhnya bahwa Valene tidak bisa terus-terusan di sampingnya.
"Ah, kapan noona akan pulang?"
"Tanggal 9. Bagaimana ini, aku mulai suka pada Seoul," keluh Valene sambil meyuapkan potongan berikutnya ke mulut Yoonsung.
"Kalau begitu tinggal disini."
"Sampai aku jatuh miskin?" tawa Valene.
Yoonsung ikut tertawa bersamanya, "bekerja di Sineo, kami masih punya lowongan untuk noona."
"Baiklah, akan kupertimbangkan," ujar Valene sambil berpura-pura berpikir keras.
"Hmm... noona boleh pulang setelah makan. Noona pasti lelah menjagaku seharian."
Valene tersenyum lembut, "baiklah, aku akan pulang setelah ini."
Meskipun agak tidak rela, Yoonsung tidak bisa terus-terusan menahan Valene di sisinya.
***