"Kau bukan kelinci. Kau lebih mirip jerapah."
Kyungju mendengus lalu mengangguk, "tapi buburnya enak kok."
"Syukurlah kalau begitu!"
"Ngomong-ngomong noona, menginaplah disini malam ini," pinta Kyungju.
"TIDAK BISA! Nancy akan membunuhku."
"Kupikir Nancy noona akan mengerti," angguk Kyungju.
"Jangan bercanda lagi."
"Ya... ya baiklah, aku akan mengantar noona," Kyungju menyerah.
"Aku akan pulang sendiri, naik taksi. Aman kan?"
Kyungju baru saja akan membantah tetapi Valene menyuapkan sesendok besar bubur lagi.
"Tapi sebelum noona pulang, izinkan aku merawat luka-luka noona."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!