Mohon tunggu...
May Lee
May Lee Mohon Tunggu... Guru - Just an ordinary woman who loves to write

Just an ordinary woman who loves to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Novel] A Winter Story [18]

8 November 2020   18:09 Diperbarui: 8 November 2020   18:18 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Dan kau milik kami. Ayo, haruskah aku yang mulai?"

Valene menggedor pintu dengan putus asa membuat kepalan tangannya terasa sakit dan dia terus menerus menjerit.

"YOONSUNG! YOONSUNG TOLONG AKU!"

"Siapa Yoonsung? Lelaki hidung belang lain yang mem-booking-mu malam ini? Tapi kau milik kami."

Pria yang baru saja berbicara itu menarik Valene pada pinggangnya dan melempar Valene ke lantai, membuat kepala Valene membentur lantai dengan cukup keras. Valene langsung merasa pusing, tapi dia tidak mau kalah. Dia tidak boleh menyerahkan dirinya pada mereka. Valene menggelengkan kepalanya, tidak, hanya orang yang dicintainya yang boleh menyentuhnya. Dan seketika sosok Kyungju muncul dalam benaknya. Kyungju... matanya yang bulat... lesung pipinya yang dalam... suaranya yang berat... tidak bisakah dia mempertahankan dirinya untuk Kyungju? Dimana Kyungju di saat dia begitu memerlukannya? Valene berontak sambil berteriak kencang ketika salah seorang pria sudah mulai merobek dress-nya. Tolong aku... Kyungju... Yoonsung... tolong aku... batin Valene putus asa. Dan seketika, pintu didobrak dengan sangat keras dan membuat daun pintunya terpental. Disitu tampak Yoonsung, wajahnya bersimbah keringat dan dia tampak marah ketika mengenali sosok Valene di lantai.

"SIAL! KALIAN BERANI MENYENTUHNYA?"

Dengan satu lompatan pasti, Yoonsung menyerang pria yang menciumi Valene, membuat mereka berdua sekarang terguling-guling. Valene hanya bisa memandang shock pada pemandangan di hadapannya: Yoonsung menyerang si pria dengan kekuatan dan kebencian yang tidak pernah disangkanya.

"KYAAAAAAAAH!!!"

Valene berteriak lagi ketika pria yang lain sudah ikut dalam perkelahian. Apa yang harus kulakukan... kita kalah jumlah... batin Valene sambil melihat kesana kemari. Dan pria berikutnya ikut menerjang beberapa menit setelahnya. Valene melihat Yoonsung terguling di lantai, sudut bibirnya mengeluarkan darah segar.

"YOONSUNG!"

Pria yang tadi kemaluannya ditendang Valene sekarang sudah bergabung untuk menghabisi Yoonsung. Tanpa sadar apa yang dilakukannya, Valene meraih botol di meja dan memukulkan botol itu ke kepala pria itu dan membuatnya roboh seketika. Valene masih memandangi hasil karyanya dengan takjub ketika dia menjatuhkan botol itu ke lantai, pecahan dan isi cairannya berserakan kemana-mana. Dia bisa membantu Yoonsung!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun