Mohon tunggu...
May Lee
May Lee Mohon Tunggu... Guru - Just an ordinary woman who loves to write

Just an ordinary woman who loves to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Novel] A Winter Story [18]

8 November 2020   18:09 Diperbarui: 8 November 2020   18:18 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kurasa kalian salah orang," hardik Valene, berusaha memantapkan suaranya yang bergetar.

"Sudahlah. Kami bisa membayarmu lebih."

"Kurasa kau gugup karena kau masih perawan kan?" tanya salah seorang pria setelah menenggak bir.

"Coba saja telepon pihak bar kalau tidak percaya!" tantang Valene.

"Kau benar-benar menarik."

Pria yang mengunci Valene sudah mulai menciumi wajah Valene. Valene berteriak keras dan menyodok kemaluan pria itu dengan lututnya.

"BRENGSEK!"

Si pria terguling ke lantai dan Valene mengambil kesempatan ini untuk berlari ke arah pintu sambil salah satu tangannya menekan angka 9 di ponselnya, yang langsung mengarah ke nomor ponsel Yoonsung. Tapi sambungan telepon terputus bahkan sebelum ada satu kalipun bunyi nada tunggu. Valene melirik sinyal di ponselnya, dan rupanya ruangan tertutup itu membuat sinyalnya mati. Valene berusaha membuka pintu, tapi pintunya terkunci. Dengan sia-sia, Valene mencoba mendobrak pintu itu tapi lengannya malah sakit.

"Kau tidak bisa keluar," ujar salah satu pria sambil memamerkan kunci yang dipegangnya.

Valene menempelkan punggungnya pada pintu, berusaha menahan air matanya. Ruangan ini kedap suara dan Yoonsung sangat jauh, bagaimana mungkin ada orang yang bisa menyelamatkannya? Seorang pria merebut ponsel dari tangan Valene dan  melemparkannya ke seberang ruangan.

"Salah tempat atau tidak, kau muncul di waktu dan tempat yang salah," ucapnya sambil tertawa licik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun