Dia tertawa dan aku mengambil minumanku dan bergabung dengannya.
"Apakah aku boleh langsung mengerjakannya dengan dibantu gurunya saja?"
Dia tertawa lagi. Aku suka melihatnya ceria begini.
"Baiklah, kita kerjakan di dalam, suasananya lebih tenang."
Kami akhirnya pindah ke meja di area lebih dalam. Area ini diisi banyak buku di dalam rak dan pemandangan indah taman di samping coffee shop juga bisa dinikmati dari balik pintu geser kaca yang besar. Meja-meja disini agak kecil dan bulat, banyak sofa bulat kecil yang empuk di sekelilingnya.
"Wow aku tak tau ada tempat seperti ini disini."
Miss Baek mengambil sofa berwarna hijau dan meletakkannya di meja pojokan.
"Aku bisa duduk berjam-jam disini," jelasnya, tampak senang.
Aku mengambil sofa ungu dan meletakkannya di sampingnya, lalu mengeluarkan buku dan alat tulis.
"Ini buku baru yang kupilih untuk tugas kita."
"Jika ada kata yang tidak kau mengerti, langsung tanya saja."