Mohon tunggu...
Martin
Martin Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - p

p

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kucing yang Selalu Lapar

21 November 2022   14:20 Diperbarui: 21 November 2022   14:27 4619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, lama-lama kucing itu menyukai Viora juga. Viora satu-satunya manusia yang berlaku hangat dan manis padanya. Kini Putih berubah menjadi kucing yang bersih dan manis. Ia tidak lagi kumal, liar, dan sumber keributan. Sampai-sampai Tante Viora pangling melihatnya.

"Astaga... Vir, ini kan kucing jahat itu!" serunya terbengong-bengong. "Sudah lama ia tak mencuri lagi!"

"Soalnya Putih tak lapar lagi, Tante," sahut Viora. "Viora memberinya makan."

"Ih, baik begitu, Vir!"

"Kata Ibu, kucing juga mengerti bila disayang. Kalau Viora mau baik dan sayang pada Putih, pasti Putih juga baik dan jinak."

Lama Tante Viora termangu. Ia merasa disindir. la malu sekali. Bagaimana mungkin, selama ini ia bisa bersikap begitu kasar terhadap seekor kucing kecil yang kelaparan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun