Â
6. Selanjutnya jaga aerasi tumpukan kompos dengan cara membaliknya setiap 1-2 minggu. Ini membantu memastikan suplai oksigen yang cukup bagi mikroorganisme dan mempercepat proses dekomposisi.
Â
7. Kemudian jaga kelembapan tumpukan kompos dengan menambahkan air secara berkala. Pastikan tumpukan tidak terlalu basah atau terlalu kering, kelembapan yang ideal adalah seperti spons basah yang diperas.
Â
8. Selanjutnya periksa suhu tumpukan kompos secara berkala. Suhu ideal untuk pengomposan adalah antara 50-60 derajat Celsius. Jika suhu terlalu tinggi atau rendah, mikroorganisme tidak akan bekerja secara optimal.
Â
9. Lalu biarkan tumpukan kompos difermentasi selama beberapa bulan. Selama proses ini, bahan organik akan terurai menjadi humus yang kaya nutrisi.
Â
10. Setelah proses pengomposan selesai dan kompos telah terurai dengan baik, keringkan kompos di bawah sinar matahari atau menggunakan pengering mekanis. Simpan kompos kering dalam wadah tertutup hingga siap kita gunakan.
Â