Mohon tunggu...
Herman Zah
Herman Zah Mohon Tunggu... wiraswasta -

Man Jadda Wa Jada ...

Selanjutnya

Tutup

Politik

WTC 911 Hanya Rekayasa AS?

13 April 2010   02:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:50 1109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

The FBI were taking photograph, securing this area, just prior to that HUGE explosion that we all are heard…! FBI sudah mengambil gambar, mengamankan lokasi ini, segera setelah ledakan DAHSYAT yang kita dengar semua…!

MOST THE VICTIMS SO FAR WERE PEOPLE OUTSIDE OF THE BLOWN UP BUILDING!

SEJAUH INI PARA KORBAN ADALAH ORANG-ORANG YANG ADA DILUAR DARI SEKITAR GEDUNG YANG MELEDAK!
AMERICA RESPONS:

The sound like gun fire, bang bang bang bang, and then also three big explosions
Suaranya seperti senapan api, beng beng beng beng, dan lalu diikuti tiga ledakan besar

FOX NEWS ALERT, with police officer Live, Siaran langsung FOX dengan seorang polisi:

For me the sound like…for me the sound like… an explosion… but a huge explosion…

Menurut saya suaranya seperti… Menurut saya suaranya seperti… sebuah ledakan… tapi ledakan yang sangat besar…

The building just collaps now, I saw blow!
Gedung baru saja runtuh sekarang, kulihat meledak!

CNN Live siaran langsung:
and another explosions…! …Dan ledakan-ledakan lainnya!

Just we saw some kind an explosion, a lot of smoke come out on the top of the tower and then collaps down into the street.

Baru saja kita saksikan sesuatu seperti ledakan, banyak sekali asap keluar dari puncak menara dan jatuh ke jalanan dibawah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun