Mohon tunggu...
Herman Zah
Herman Zah Mohon Tunggu... wiraswasta -

Man Jadda Wa Jada ...

Selanjutnya

Tutup

Politik

WTC 911 Hanya Rekayasa AS?

13 April 2010   02:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:50 1109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ada bom didalam gedung!
Ada bom didalam gedung! Segera menyingkir jauh-jauh!
Maaf, kau bilang ada bom?
Apa yang kamu bilang?
Ada bom didalam gedung! Segera menyingkir jauh-jauh!
Saya paham!
Ada yang bilang peledak-peledak tambahan di sini!
Saya menemukan peledak-peledak tambahan!
Lapor, ada yang menemukan peledak-peledak tambahan!

WAWANCARA ABC DENGAN MARLENE CRUZ, KORBAN YANG SELAMAT:

“Tell me how your feeling? How did you get there and what happenned to you?”

“I was on the WTC, I’m a carpenter and I gonna do a job and when I get in the elevator, 3rd elevator and I heard the first explosion and elevator blew up, those blew up and trap. I was lucky that elevator that cought between two floor.”

“Which floors?”

“B Level and Base Main Level … bla bla bla…”

Ceritakan pada kami bagaimana perasaan anda? Bagaimana anda masuk kesana dan apa saja yang terjadi pada anda?

“Saya sedang di WTC, saya tukang kayu dan saya akan melakukan sebuah tugas dan saat saya masuk ke dalam lift, lift nomor 3, saya mendengar ledakan pertama dan elevator ikut meledak, dimana-mana meledak dan terjebak. Saya beruntung saat itu karena lift terganjal diantara dua lantai.”

“Lantai yang mana?”

“Lantai B dan Lantai Dasar Utama … dst”

Wawancara dengan Stephen Evans:
There was another BIIIGGG BIG EXPLOSIONS in the other tower….bla bla bla… But that big explosion from much much low, I don’t know what espouse that…

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun