Mohon tunggu...
Herman Zah
Herman Zah Mohon Tunggu... wiraswasta -

Man Jadda Wa Jada ...

Selanjutnya

Tutup

Politik

WTC 911 Hanya Rekayasa AS?

13 April 2010   02:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:50 1109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Prof. Jonathan Barnett, An American Fire Protection Engineering berkata:
“Dalam keadaan api normal, tidak mungkin gedung akan rubuh. Tapi pada kejadian 11 september 2001, saya tidak percaya struktur baja berpelindung bisa rubuh, dimanapun di dunia ini.”

(Video wawancara dapat di download di youtube.com, termasuk pernyataan2 & banyak sekali siaran-siaran langsung dari TV lokal amerika pada saat kejadian WTC 11 september 2001 dibawah ini)

Konstruksi baja “High rise steel protected structure” manapun tidak akan rubuh hanya karena api, sebesar apapun api itu. Baja bisa saja patah, tapi dalam waktu yang lama sekali dan itupun tidak dapat meledak, apalagi menjadi abu, apalagi “HIGH RISE STEEL PROTECTED STRUCTURE”, apalagi hanya dalam tempo 1 jam saja, apalagi bagian tengah gedung & bagian bawah gedung yang jauh dari api pun jadi ABU, apalagi rubuhnya hanya dalam tempo beberapa detik saja, apalagi secara keseluruhan gedung sampai dasarnya pun menjadi abu.

Bagaimana mungkin abu dari runtuhan gedung bisa mencapai ratusan meter jauhnya ke segala jika tidak didorong atau ditiup oleh ledakan yang sangat besar dari dalam gedung?

Tidak masuk akal sama sekali bagi orang eropa! Bagi orang asia sangat mungkin masuk akal!... ;D

Silahkan tanyakan kepada mahasiswa teknik sipil dari universitas manapun!
Seorang rektor universitas di Amerika pun berkata di mimbar civitas akademika: “The collapses of the twin towers & building No.7 had to have been example of controlled demolition from about like thousand of explosives placed throughout each buildings. Many people in the building stated that they thought or heard explosion.”

“Runtuhnya gedung menara kembar WTC & Gedung WTC No.7 adalah contoh dari penghancuran terkontrol yang diakibatkan oleh semacam ribuan bahan-bahan peledak yang sengaja dipasang didalam setiap bangunan. Sungguh banyak sekali orang-orang di dalam gedung yang menyatakan bahwa mereka melihat atau mendengar ledakan-ledakan.”

DAN KENYATAANNYA MEMANG BANYAK SAKSI, REKAMAN VIDEO AMATIR, PARA PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN, PARA PETUGAS POLISI, KORBAN YANG SELAMAT, REPORTER, SIARAN-SIARAN LANGSUNG STASIUN TV YANG MEREKAM & MENYATAKAN BAHWA DIA MELIHAT, MENDENGAR, MENYAKSIKAN, DAN MENJADI KORBAN DARI BOM-BOM DAN BAHAN-BAHAN PELEDAK LAINNYA YANG DIPASANG DIDALAM GEDUNG WTC BAIK UTARA & SELATAN.

Lantas bagaimana tega amerika berbohong bahwa gedung itu rubuh oleh api hasil tabrakan?

Padahal untuk merubuhkan gedung itu diperlukan waktu berbulan-bulan untuk mempelajari besar kecilnya seluruh konstruksi yang ada agar keseluruhan gedung menjadi abu agar mudah dibersihkan. Apalagi konstruksi WTC yang sangat tinggi dan besar!

Lantas bagaimana mungkin selama berbulan-bulan “teroris” dapat keluar masuk gedung dengan membawa & memasang serta merakit bahan peledak yang sangat banyak sekali tanpa diketahui keamanan sedikitpun kecuali pemasangan peledak terkontrol itu memang direncanakan sendiri oleh amerika?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun