Sayangnya, kejadian 2018 serta kejadian nahas di lapangan sepak bola yang lainnya di masa lalu, tidak pernah dijadikan pelajaran oleh siapa pun, termasuk suporter, aparat, Liga, dan PSSI.
Kita butuh pembenahan besar-besaran, dimulai dengan pembenahan stadion yang sesuai dengan standar FIFA. Harus ada sanksi yang lebih tegas bagi suporter yang masuk ke lapangan, karena tugas semua penonton adalah saling menjaga keamanan dan ketertiban sesama penonton dan tidak merusak stadion.
Perlu juga ada perubahan mindset soal suportivitas antar penggemar sehingga bisa legowo saat timnya kalah dan menjaga emosi. Klub sepak bola seharusnya mengatur koordinasi dan bertindak tegas kepada suporter yang dianggap membahayakan penonton yang lain.Â
Penyelenggara acara, plus bagian keamanan diperketat lagi soal memeriksa benda-benda yang boleh dibawa masuk ke lapangan supaya mengikuti aturan FIFA. Penayangan acara juga seharusnya diubah menjadi jam-jam yang strategis dan family friendly.Â
Saya rasa adalah tugas semua orang di dalam stadion untuk menjaga keamanan dan stabilitas sehingga tercipta rasa aman dan nyaman bagi semua orang, terutama suporter dan pemain.
Saya bersyukur karena akhirnya pemerintah melakukan perubahan di dunia sepak bola bahkan FIFA bersedia membantu. Perubahan ini sangat penting dalam rangka memperingati mereka yang meninggal dalam pertandingan sepak bola tanah air.Â
Semoga dengan perubahan ini, akan tiba lagi hari-hari ketika saya diperbolehkan menonton bola di stadion oleh Bapak. *****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H