Mohon tunggu...
Xarava Gehna
Xarava Gehna Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Manakah yang harus Kupilih, Berbakti pada Suamiku atau Ibuku?

16 November 2016   00:01 Diperbarui: 16 November 2016   00:14 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku ini juga seorang wanita, jadi aku sangat-sangat tahu kalau ibuku kurang suka atau bahkan tidak suka dengan suamiku. Bukan tanpa alasan, mungkin karena perangai suamiku yang temperamental, perkataan cenderung intonasi tinggi dan keras, membuat ibuku yang seorang sensitif jadi mudah tersinggung.

Beliau adalah wanita yang sudah sepuh. Di lingkungan ia tinggal pun tergolong orang yang dihormati dan disegani.

Dalam kondisi ekonomi yang darurat, aku masih ikhlas memberi sedekah kepada suami demi kebaikan bersama. Tapi, entah sampai kapan? Karena kondisi keuanganku sendiri pun tidak bisa diandalkan.

**

Kalau orang sudah tidak suka, apa pun yang kita lakukan akan selalu tampak salah. Apalagi, saat sedang tidak mood, bisa lebih mudah lagi tersulut emosi.

Aku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mendamaikan kedua orang yang aku sayangi itu. Belum lagi, masalah lain internal hubungan suami istri, dan juga hubungan parenting antara aku dan anak-anak. Semakin menambah tantangan dalam hidupku.

**

Kalau lah aku ini adalah seorang wanita yang lemah iman dan akal, pasti aku sudah meminta izin bercerai agar bisa terlepas dari kewajibanku seorang istri yang seabrek itu. Atau agar aku tidak merasa ‘terbebani’ lagi harus menghadapi masalah-masalah rumit lain dalam berumah tangga.

**

Di dalam relung jiwaku yang sedang remuk dan pedih, aku sadar bahwa hidup ini memang ujian. Apakah itu suami, anak, atau orang tua, semua adalah ujian yang harus mampu aku tempuh hingga lulus.

**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun