"Hemmm...sms apa..." kulihat matanya masih terpejam sambil bergumam.
"Duh hari ini tanggal berapa?? 29 Desember ya? Ustadz sms pagi-pagi buat nyemangatin ujian! Waaaahh!" Tak kupedulikan lagi Xera yang masih terpejam. Sepertinya ujian hari ini akan berlangsung sangat lancar...
XXX
"Maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan?"
Tuhan dengan baik hatinya memberi kita semua perasaan cinta. Tergantung kita bagaimana cara mengaplikasikannya. Kita tahu Tuhan telah berkehendak dalam takdir, tapi kita tidak pernah tahu takdir seperti apa yang direncanakan Tuhan.
"Maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan?"
Tuhanku, Tuhanmu, memberi kita perasaan saling sayang bersama. Entah sejak kapan kita memulai, namun belum ada dari kita yang akan mengakhiri. Kalaupun rasa ini berakhir, itu karena umur...
#Mesiritujauh, untukmu Tuhan, untukmu Ustadz, aku menjaga pandanganku. Aku menahan nafsuku. Aku menata perkataanku.
"Maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan?"
Ada yang berusaha mencintai orang lain, padahal hati menolak. Ada yang terjerat dalam perbedaan ideologi, meskipun bukan mereka yang membuat susah cinta mereka. Tetapi orangtua dan hukum. Apakah aku termasuk yang dipermudah? Kita sesama muslim. Telah terpantri hanya ustadz.
"Maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan?"