“Saya mau ikut bapa… Saya mau ikut bapa… “ Bapa sayang, kenapa tinggalkan saya sendiri, bapa tidaksayang saya ka?” saya mau ikut bapa… saya mau ikut bapa…” Jerit tangis si anak.
Istrinya tak pernah menyangkah bila suami tercinta akan pergi meninggalkan dia dan anaknya untuk lamanya, apalagi ia mengingat peristiwa kemarin pagi ketika suaminya memeluk dan mencium dia dan anaknya sambil mengucapkan kata-kata perpisahan. Iahanya bisah pasrah dan berdoa semoga Tuhan menerimah Roh suami tercinta disisi-Nya. “Selamat jalan bapa”, sahut sang istri penuh sedih.
(Dusun Odiyai, Paniai, Papua, Catatan Kecil di Awal Tahun 2014)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H