Mohon tunggu...
Sunan Doro
Sunan Doro Mohon Tunggu... Wiraswasta - Linux Lover

Linux Defender, Android Supporter, Coffee Lover

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

#009: Bulan Sabit di Ufuk Republik

11 Agustus 2014   03:06 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:52 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Jauhari” suara Suro dento pelan dalam.
“Dalem kangmas” jauhari menyahut.
“Setahuku, proyek bojonegoro, kamulah yang membawa” Suro dento berkata dengan nada serius.
“Benar kangmas” Jawab Jauhari takzim.
“Siapa pelanggan kita” Tanya Suro Dento lagi.
Jauhari, menahan nafas, melepaskannya pelan. Ia tidak terlalu memperhatikan, karena menganggap proyek bojonegoro bukan hal besar. Namun kini, Jauhari menyadari inilah awal dari malapetaka yang menimpa golok terbang, pikirannya melayang mengurut kembali peristiwa demi peristiwa. Dia lah yang mengatur eksekusi proyek, mengirim tiga utusan dari tataran rendah, karena beranggapan itu pekerjaan mudah. Suro Dento sendiri, tidak menganggap itu hal penting sehingga menyetujui usulan Jauhari
“Saya menerima dari seorang penghubung kangmas” Jauhari menjawab.
“Hmm… “ Suro Dento menghela nafas “apakah dia masih bisa dikontak?” lanjutnya pula.
“Masih kangmas, dia bahkan tidak membayar sisa tagihan karena kita dianggap gagal”
“Kontak dia, minta dia datang ke mari” pungkas Suro Dento. Jauhari mengangguk, melangkah keluar dan melakukan sambungan telepon.

Bersamsung ...
#010

Catatan : Tulisan berikut ini seluruhnya FIKTIF, sebuah FIKSI kreasi Penulis. Persamaan Nama, Peristiwa, Tempat tidak lebih hanya sebagai bingkai cerita. Tidak ada maksud dan tujuan untuk mendiskreditkan siapapun atau pihak manapun, segala usul, saran, kritik, keberatan agar menghubungi penulis. Penerbit tidak bertanggung jawab atas Isi tulisan. Selamat menikmati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun