Mohon tunggu...
Syarif Dhanurendra
Syarif Dhanurendra Mohon Tunggu... Jurnalis - www.caksyarif.my.id

Pura-pura jadi Penulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Presiden Jokowi Rombak Kabinet dan Motif Politiknya

16 Juni 2022   16:15 Diperbarui: 16 Juni 2022   16:26 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana saat presiden Jokowi makan siang bersama ketua parpol di Istana Merdeka, Rabu (15/6/2022). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden 

Kepada pers, Sekretaris Kabinet Pramono Anung berkata perombakan kabinet ini dicoba buat penyegaran di badan kabinet.

Kata Pramono, dengan pengalaman presiden yang telah 2 periode, presiden lumayan menguasai perkara yang terdapat, termasuk urusan minyak curah, pangan, tenaga, sehingga itu lah yang jadi prioritas serta terdapat penyegaran di badan kabinet.

Jamuan Makan Siang Pemimpin Partai

Suasana saat presiden Jokowi makan siang bersama ketua parpol di Istana Merdeka, Rabu (15/6/2022). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden 
Suasana saat presiden Jokowi makan siang bersama ketua parpol di Istana Merdeka, Rabu (15/6/2022). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden 

Saat sebelum pelantikan diselenggarakan, Jokowi menjamu beberapa pemimpin partai politik buat makan siang bersama.

Sebagian tokoh politik yang nampak muncul ialah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Gerindra sekalian Menteri Pertahanan Prabowo Soebianto, dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Presiden pula mengundang Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa( PKB) Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, serta Zulkifli Hasan selaku Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).

Bagi Pramono, jamuan makan siang dicoba sebab terdapat satu Ketua Umum baru yang secara resmi dikukuhkan. Jamuan makan siang itu juga dicoba di ruang privat presiden yang belum sempat digunakan buat menjamu siapa juga.

Pramono mengatakan bahwa ini ruang privat presiden yang diucap presidential lounge, hingga yang awal diundang merupakan Ketua Umum partai.

Sedangkan itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berkata kalau konsolidasi politik itu dibutuhkan buat mengalami tantangan perekonomian global ke depan, paling utama di bidang tenaga serta pangan.

Kata Airlangga, tantangannya pasti di bermacam zona itu berat serta ini cuma isa ditangani apabila secara politik normal.

Dengan suasana politik yang normal, pemerintah dapat mengambil langkah yang dipandu oleh ayah presiden, baik Covid, pemulihan ekonomi, ataupun mengalami tantangan tenaga serta pangan ke depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun