Mohon tunggu...
Mariam Umm
Mariam Umm Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu 4 anak

Ibu Rumah Tangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[My Diary] Cintai Aku

13 April 2016   20:26 Diperbarui: 14 April 2016   10:05 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibu macam apa yang dengan sengaja meninggalkan bayinya begitu saja, padahal belum lagi satu hari, bayi itu menghirup nafas dunia?

Aku, ibu yang tak pernah ada untuknya. Tapi aku terpaksa, Di. Keadan memaksaku menjadi sosok ibu seperti itu. Karena lelaki itu, lelaki yang dengan setia melayangkan tangan dan kakinya untuk menyakiti tubuh hamilku.

Salahkah aku?

Maka, hari ini dihadapan hujan yang mengguyur deras, aku kembali menuliskan  permohonanku pada sosok itu, anakku, maaf.

Maaf untuk semua luka yang dengan sengaja ku torehkan padamu.

Maaf untuk semua noda hitam yang dengan sengaja kupilihkan untukmu

Maaf aku tak pernah mewarnai masa kecilmu.

Maaf....

Dan jika sosok itu mengijinkanku untuk boleh meminta, tolong berikan sedikit saja hatimu, untuk bisa mencintaiku, Ibumu.

Cintai aku, hanya itu permintaanku.

Bolehkan, Di, aku meminta begitu, bolehkan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun