Mohon tunggu...
Tomy Bawulang
Tomy Bawulang Mohon Tunggu... Human Resources - Pembaca

Pendengar, Penyimak, , dan Perenung

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Berhasilkah Megahagho?

28 Mei 2022   14:01 Diperbarui: 30 Mei 2022   13:04 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tabel Perbandingan Kinerja Sosial Ekonomi HRM dan JEG/Dokpri

Tanpa indikator yang jelas maka kita akan terjebak pada penilaian subjektif yang sangat ditentukan oleh faktor subjektif pada sisi mana kita berdiri dan berpihak (secara politis). 

Penilaian subjektif selalu berdasarkan perspektif kepentingan dan ini yang harus kita hindari. Yang kedua, seberapa besar peningkatan atau capaian angka angka dari indikator indikator yang kita pakai untuk dapat kita kategorikan 'berhasil"? Tanpa kesepakatan dan standard yang jelas, sekali lagi kita akan terjebak pada sikap subjektif dan bias.

Artikel ini saya tulis sebagai upaya mengevaluasi kinerja Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Sangihe dibawah kepemimpinan Bupati Jabes Ezar Gaghana berdasarkan indikator indikator makro yang datanya dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik atau lembaga lain yang memiliki data relevan dengan ulasan dalam artikel ini.

Tentu saja validitas dan reliabilitas datanya sepenuh bersandar pada validitas dan reliabilitas metodologi yang dipakai oleh Badan Pusat Statistik dan lembaga lembaga tersebut. Setuju tidak setuju, suka tidak suka tentu saja tergantung perspektif (dan kepentigan) pembaca. Tapi itulah data dan fakta normatifnya!

Kembali ke pertanyaan inti: Berhasilkah Megahagho? Karena konsensus tentang standar peniaian seperti yang saya sebutkan diatas tidak tersedia dan bisa sangat bias maka pendekatan yang bisa kita gunakan adalah pendekatan perbandingan (komparatif) agar kita punya nilai pembanding atau skor komparatif. 

Saya membandingkan kinerja Megahagho dengan Bupatinya Jabes Ezar Gaghana dengan kinerja rezim sebelumnya Makaghana dengan Bupatinya Hironimus Makagansa. Dengan menggunakan indikator makro sosial ekonomi, berikut ini perbandingannya.

Tabel Perbandingan Kinerja Sosial Ekonomi HRM dan JEG/Dokpri
Tabel Perbandingan Kinerja Sosial Ekonomi HRM dan JEG/Dokpri
Beberapa catatan tentang data diatas adalah sebagai berikut:
  • Data akhir yang digunakan untuk Makaghana untuk indikator Tingkat pengangguran terbuka, angkatan kerja dan Jumlah Pengangguran, adalah data 2015 karena data 2016 tidak tersedia.
  • Data akhir yang digunakan untuk Megahagho adalah tahun 2021 sebab data triwulan I tahun 2022 belum tersedia saat artikel ini ditulis.
  • Jumlah penduduk miskin pada periode kepemimpinan Makaghana meningkat sekitar 1050 orang atau sekitar 0,59%.
  • Data Rasio Gini untuk Makaghana hanya tersedia sejak tahun 2015 sehingga dari data yang tersedia terjadi peningkatan kesenjangan dalam setahun sebesar 0.020.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik diatas, dapat kita lihat secara komparatif bahwa untuk indikator tingkat pengangguran terbuka performa Megahagho yang berhasil menurunkan tingkat pengangguran terbuka sebesar 0.39% sedikit lebih unggul dari Makaghana yang hanya berhasil menurunkan angka TPT ini sebesar 0.25%.

Barangkali perbedaan yang paling mencolok dari kedua Bupati dengan masing masing kabinetnya adalah pada indikator kinerja pengentasan kemiskinan. Bupati Jabes Gaghana dengan Kabinet Megahaghonya berhasil menurunkan angka kemiskinan sebesar 0,78% sementara Kinerja Bupati Hironimus dengan Kabinet Makaghana justru mendapatkan nilai rapor merah dengan meningkatnya jumlah penduduk miskin sebanyak 0,59%. 

Selama periode kepemimpinannya. Data kinerja sektoral yang menjadi bagian pengentasan kemiskinan misalnya pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) juga menunjukan keunggulan Jabes dari Hironimus dimana selama kemimpinannya Jabes berhasil membangun 3114 Unit RTLH sementara Hironimus membangun 2021 Unit RTLH (Sumber Data: Dinas Perumahan Rakyat, Dan kawasan Permukiman Serta Pertanahan Daerah Kab. Kepuluan Sangihe, 2022) .

Namun demikian dalam hal Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bupati Hironimus Makagansa dengan Kabinet Makaghananya berhasil mengungguli Bupati Jabes Gaghana dengan Kabinet Megahaghonya. Makagansa berhasil mendorong IPM sebsar 3.19 point sementara Gaghana hanya mampu meningkatkan indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 1.93 poin.

Untuk Data Pertumbuhan Ekonomi, harus tetap dicatat bahwa periode Megahagho menghadapi situasi katastropi ekonomi global dengan Pandemi Covid 19 yang melumpuhkan ekonomi global selama dua tahun (2020-2021). Sehingga akan cukup adil jika kita melihat laju pertumbuhan ekonomi dengan titik nol tahun 2020. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun