Mohon tunggu...
Tomy Bawulang
Tomy Bawulang Mohon Tunggu... Human Resources - Pembaca

Pendengar, Penyimak, , dan Perenung

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Surat Terbuka untuk Pemangku Kebijakan di Sangihe: Strategi Antisipasi dan Mitigasi Wabah Virus Corona

15 Maret 2020   22:42 Diperbarui: 16 Maret 2020   00:08 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk meminimalisasi kemungkinan masuknya virus lewat transmitter atau pembawa virus, sebaiknya segera memberlakukan Check Point dan Kontrol pada titik titik tersebut diatas. Check Point ini dapat berupa check suhu tubuh setiap penumpang baik yang masuk maupun keluar.

3. Siapkan Pos Pos Quick Medical Respons atau Tanggap Cepat Medis

Pada titik titik masuk keluar tersebut diatas, segera bentuk Pos Pos Tanggap Cepat Medis sehingga mereka yang teridentifikasi suhu tubuh atau gejala lain yang perlu segera ditindaklanjuti secara medis sesuai SOP Medis yang ditetapkan secara nasional (atau daerah) dapat segera ditangani sehingga memperkecil peluang sebaran virus Corona.

Belajar dari pengalaman kita menangani bencana banjir bandang Lebo dan Ulung Peliang beberapa waktu lalu, salah satu kesulitan kita adalah ketiadaan SOP (Standar Operasional Prosedur) atau standar baku operasional yang bisa menyatukan upaya berbagai pihak yang membantu.

4. Segera Tetapkan Pusat Penanganan (sementara).

Segeralah menetapkan Salah satu Puskesmas atau Rumah Sakit sebagai Pusat Penanganan (isolasi) sementara untuk pasien yang terindikasi terhampar virus corona. Saya menyebutnya sementara, karena untuk dapat benar benar menjadi pusat penanganan virus corona tentu memerlukan persiapaan untuk memenuhi kriteria dan persyaratan khusus dan standard yang ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan.

Tetapi tentunya kita tidak bisa tinggal diam dan pasif sambil menunggu kita memiliki fasilitas Rumah Sakit yang layak untuk menangani wadah penyakit pandemik seperi virus corona ini.

Mengingat peningkatan kasus yang bergerak secara eksponensial maka kita harus segera mengatisipasinya dengan kapasitas daya tampung Rumah Sakit yang cukup. Belajar Dari China dan negara negara lain yang awalanya kerepotan karena tidak menduga sama sekali peningkatan yang sangat cepat dari jumlah pasien yang terkena virus ini.

Saran saya, untuk kita di Kepulauan Sangihe, mari kita berhitung realistis dan memberdayakan Rumah Sakit Liung Paduli yang baru saja dioperasikan sebagai pusat pelayanan dan penanganan sementara setidaknya untuk masa isolasi dan obervasi sambil menunggu keputusan apakah pasien perlu di rujuk ke rumah sakit yang sudah ditetapkan pemerintah sebagai Rumah Sakit penanganan Corona.

Untuk langkah ini, kita perlu kerja keras untuk segera meng- up grade atau meningkatkan fasilitas dan tenaga medis dan tenaga penunjang lain di Rumah Sakit Liung Paduli. Rumah sakit Liung Paduli juga sekaligus dapat berfungsi sebagai markas ata pusat komando SATGAS khusus/satgas terpadu Antisipasi dan Penanganan Corona (Lintas Instansi/lintas sektoral).

5. Batasi Penugasan Pejabat ke Luar Daerah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun