Tindakan nyata sudah harus diambil dalam rangka antisipasi mitigasi bencana Corona di Kepulauan Sangihe. Berikut ini beberapa saran dan pertimbangan untuk mengambil langkah kebijakan yang segera dilaksanakan.
Strategi Antisipasi dan Mitigasi
1. Bentuk Tim Terpadu Antisipasi dan Penanganan Wabah Virus Corona
Langkah antisipatif dan Penanganan Wabah Virus Korona memerlukan keterlibatan lintas organisasi sehingga diperlukan satu tim kerja lintas organisasi sehingga secara teknis operasional bisa lebih efektif. Tim inilah yang akan mengeksekusi kebijakan strategis dalam rangka antisipasi serta penanganan wabah virus corona.
Kita memang berharap bahwa daerah kita tidak akan mengalami wabah ini namun sekali lagi sebagai langkah antisipasi kita harus segera membentuk tim kerja terpadu ini. Secara Nasional Tim ini diatur dalam Keputusan Presiden RI nomor 7/2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).Â
Namun aturan ini harus diterjemahkan secara operasionnal pada tingkat Kabupaten/Kota. Untuk selanjutnya segeralah mengirim permohonan kepada Pemerintah Pusat untuk melakukan Pelatihan Peningkatan Kapasitas khusus untuk tim tersebut.
Sebab pekerjaan ini sangat beresiko, beri insentif yang pantas/ khusus untuk anggota tim ini agar mereka benar benar bekerja secara professional (ini lebih baik dari pada memberi tunjangan kinerja pejabat yang bekerja sambariate –Mundur segan kerja tak mau!).
2.Segera Berlakukan Check Point
Secara geografis, letak Kabupaten Kepulauan Sangihe cukup dekat dengan Manado yakni kurang lebih 142 Mil Laut. Arus pergerakan dan mobilisasi penduduk antar daerah ini terbilang cukup tinggi tiap harinya jika diestimasi dari jumlah penumpang dalam moda transportasi yang melayani dua daerah ini (1 pesawat kapasitas 72 org, Dua Kapal Reguler malam (1000an), dan 1 Kapal cepat 300an). Fakta ini mestinya menjadi tanda awas bagi kita bahwa kemungkinan menyeberangnya virus Corona ke Sangihe itu sangat besar.
Sampai saat ini, saya belum melihat ada langkah antisipasi real terhadap hal ini. Belum ada check point sertidaknya pada tiga pintu masuk utama daerah ini yakni Pelabuhan Tahuna, Pelabuhan Pananaru, dan Bandar Udara Naha.
Selain tiga titik masuk/keluar tersebut, beberapa pelabuhan yang tersebar di wilayah Sangihe juga merupakan titk masuk/keluar yang berppotensi menjadi gerbang virus corona masuk ke Sangihe. Arus masuk keluar Manusia pada titik titik ini terbilang tidak ada kontrol sama sekali. Ini sangat berbahaya.