Mohon tunggu...
Agus Sutisna
Agus Sutisna Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer I Researcher IInstagram : @kiagussutisna

Dosen | Pegiat Sosial | Menulis berharap ridho Allah dan manfaat bagi sesama I Nominee Kompasiana Award 2024 - Best in Opinion

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Transisi, Janji Kampanye, dan Beban Politik Prabowo

14 Oktober 2024   09:02 Diperbarui: 14 Oktober 2024   21:55 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk mewujudkan Visi tersebut, Prabowo-Gibran menetapkan 8 Misi yang kemudian dikenal dengan Asta Cita. Kedelapan Misi ini pada hakekatnya merupakan janji politik Prabowo-Gibran yang harus ditunaikan dalam lima tahun kepemimpinannya kedepan.

Pertama, Memperkokoh Ideologi Pancasila, Demokrasi, dan HAM. 

Kedua, Memantapkan Sistem Pertahanan Keamanan Negara dan Swasembada Pangan, Energi, Air, Ekonomi Kreatif, Hijau, dan Biru. 

Ketiga, Meningkatkan Lapangan Kerja, Kewirausahaan, dan Pengembangan Infrastruktur.

Keempat, Memperkuat Pembangunan SDM, Sains, Teknologi, Pendidikan, Kesehatan, Prestasi Olahraga, Kesetaraan Gender, dan Peran Perempuan, Pemuda, serta Penyandang Disabilitas. 

Kelima, Melanjutkan Hilirisasi dan Industrialisasi untuk Meningkatkan Nilai Tambah di Dalam Negeri.

Keenam, Membangun dari Desa dan dari Bawah untuk Pemerataan Ekonomi dan Pemberantasan Kemiskinan. 

Ketujuh, Memperkuat Reformasi Politik, Hukum, dan Birokrasi, serta Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi dan Narkoba. 

Kedelapan, Memperkuat Penyelarasan Kehidupan yang Harmonis dengan Lingkungan, Alam, dan Budaya, serta Peningkatan Toleransi Antarumat Beragama.

Kedelapan Misi itu tentu bukan perkara mudah untuk mewujudkannya. Dibutuhkan tekad, komitmen dan kepemimpinan yang kuat (strong leadership), dukungan organisasi dan manajemen birokrasi (eksekutif) yang handal, sekaligus sokongan politik rakyat yang memungkinkan terciptanya stabilitas politik-keamanan yang memadai selain sebagai penanda kuatnya legitimasi politik. Dan kesemuanya ini sekali lagi harus tercermin dalam fase transisional pemerintahan beberapa hari atau pekan kedepan.

Beban Politik

Secara politik, posisi dan legitimasi kepemimpinan Prabowo-Gibran saat ini sangat kuat. Selain karena dukungan 58% suara rakyat bersama puluhan (atau ratusan?) relawan Pilpres, Prabowo-Gibran juga disokong oleh pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dan didukung oleh hampir semua kekuatan politik di parlemen. Kekuatan politik ini akan semakin gigantis jika PDIP akhirnya juga merapat ke pemerintahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun