Dan jika pesimisme itu kemudian terkonfirmasi, prahara yang diungkapkan Prof. Arief nampaknya akan panjang dan meluas daya jangkaunya. Ia tak hanya menerpa Mahkamah, tetapi juga bakal menerjang perhelatan demokrasi elektoral.Â
Pemilu akan kehilangan legitimasi sebagai mekanisme untuk merotasi kepemimpinan karena sudah diawali dengan cara-cara kotor, cara-cara tak berkeadaban yang dibiarkan lewat tanpa sanksi apapun !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H