Mohon tunggu...
Agus Sutisna
Agus Sutisna Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer I Researcher IInstagram : @kiagussutisna

Dosen | Pegiat Sosial | Menulis berharap ridho Allah dan manfaat bagi sesama.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Membaca Pencalonan Gibran dari Sisi Pendidikan Politik dan Konsolidasi Demokrasi

21 Oktober 2023   13:50 Diperbarui: 22 Oktober 2023   14:15 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di bukit Hambalang, Desa Bojong Koneng, Sabtu (18/6/2022). (Foto: KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati)

Dan tak kalah penting juga diselenggarakan dengan menghormati dan memegang teguh prinsip-prinsip luhur demokrasi yang berintegritas.

Demokrasi memang memberi kesempatan terbuka dan setara kepada siapapun warga negara yang memiliki talenta dan tentu saja modalitas memadai untuk menjadi pemimpin, di legislatif maupun eksekutif.

Tetapi demokrasi yang harus dibangun dan ditumbuhkan oleh bangsa ini mestinya adalah demokrasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan (virtue), integritas, etika dan keadaban, serta berdampak konstruktif pada proses pendidikan dan pendewasan politik masyarakat. 

Bukan demokrasi jalan pintas dan serba instan yang ditempuh dengan cara-cara menegasikan segala jenis virtue, serta menghempaskan dengan telak segala rambu dan kaidah ke tong sampah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun