Mohon tunggu...
Chrisman Saragih
Chrisman Saragih Mohon Tunggu... Administrasi - Anak dua, cucu satu

Lahir di Bandung. Besar di Semarang. Gemar membaca

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Gas dan EBT Mengantar Kemandirian Energi Indonesia Hingga Tingkat Dunia

30 Desember 2015   19:28 Diperbarui: 4 April 2017   16:39 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Geothermal punya potensi besar, dan hasil produksinya bisa dijual ke mancanegara. Geothermal di Kamojang sudah diproses sejak tahun 1926, jadi Indonesia sebetulnya bukan “pemain baru” dibidang energi geothermal, tapi nyatanya teknologi geothermal tidak berkembangkan, mungkin selama ini kita terbuai oleh cadangan minyak bumi yang berlimpah.

Kita harus sadar bahwa minyak bumi akan habis 11 tahun lagi.

Membangun dan mengembangkan Geothermal tidak gampang, perlu teknologi tinggi dan perlu modal besar. Tapi jika ingin menguasai pasar dunia, pengembangan Geothermal harus segera dimulai.

Islandia, negara berpenduduk 323 ribu orang, dimasa mendatang akan menjadi negara pemasok energi untuk eropa, dari produksi geothermal-nya. [14]

Inginkah Indonesia jadi seperti Islandia?

Presiden Joko Widodo, ketika membuka penyelenggaraan The 4th Indonesia EBTKE ConEx 2015 mengatakan “Energi baru dan ter­barukan harus kita berikan perhatian khusus. Karena itu, masalah yang berkaitan dengan insentif, perijinan dan hal-hal yang berkaitan dengan EBT harus kita dukung penuh. Kita dorong dan konsisten bahwa ke de­pan harus mengarah ke bidang EBT ini.” Jadi rencana Pertamina untuk mengembangkan pembangkit listrik berbasis energi baru dan terbarukan sebesar 1,13 Gigawatt pada tahun 2019 sudah tepat. [15]

3. Fuel Cells

[caption caption="Gambar 9. Skema Fuel Cell"]

[/caption]

Fuel Cell bekerja seperti batere, dan dirancang untuk menyatukan hidrogen dengan oxigen, sehingga menimbulkan listrik. Hidrogen ditempatkan di tabung bertekanan dan oksigen diambil dari udara. Saat ini fuel cell sudah dicoba di kendaraan. Hidrogen yang diperlukan untuk Fuel Cell dapat diproduksi dengan bermacam cara, tapi Islandia memproduksi hydrogen dari geothermal hingga dapat menjaga lingkungan.

[caption caption="Gambar 10. Mobil dengan Fuel Cell"]

[/caption]

Islandia berusaha untuk lepas dari ketergantungan akan bahan bakar minyak, oleh karena itu mereka sangat serius mengembangkan kendaraan dengan fuel cell. [16]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun