Mohon tunggu...
nur fitria
nur fitria Mohon Tunggu... -

just student.....

Selanjutnya

Tutup

Money

Remaja dan Perbankan Syariah

28 Oktober 2009   09:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:30 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

‘Perbankan Syariah?’. Kenapa sih harus tahu? Kenapa sih harus kenal?

Mungkin semua kalangan sudah gak asing lagi dengan istilah “Perbankan Syariah’. Mulai dari kalangan eksekutif sampai ibu rumah tangga pasti sudaah kenal dengan istilah ini. Walaupun gak secara mendalam, tapi setidaknya sudah pernah dengar. Bisa dari iklan di televise, koran, brosur atau dari relasi yang kebetulan menyimpan uang di salah satu Bank Syariah yang ada sekarang.

Sebelum itu , mari kita sedikit mengetahui tentang apa yang dimaksud dengan perbankan syariah secara singkat. Perbankan syariah adalah sistem perbankan yang didassarkan pada hokum dan tata aturan Islam. Didirikan guna untuk menghindari riba serta larangan investasi pada bisnis-bisnis haram. Selain itu, perbankan syariah juga menyediakan beberapa produk jasa investasi dan jasa untuk penyimpan dana, seperti Takaful (asuransi Islam), Deposito Mudhorobah, wadi’ah (jasa penitipan), dll.

Tapi….kalau dibandingkan dengan bank konvensional lain (walaupun sekarang juga sedang naik daun) perbankan syariah masih kalah popular. Kok bisa gitu?

Ya..bisa saja, salah satunya karena di telinga remaja,pelajar,generasi muda atau apapun istilahnya untuk penduduk berusia belasan saat ini, gaung bank syariah masih terdengar samar. Kalau ditanya, tahu? tentu tahu. Tapi sekilas lewat. Faktanya juga, bank syariah belum terlalu dilirik oleh lapisan penduduk yang satu ini.

Terus…kenapa harus dilirik oleh remaja? Bukannya remaja cuma segmen kecil dan tidak berpengaruh banyak dalam perkembangan perbankan syariah saat ini?

Baik…harus diluruskan jika pertanyaan-pertanyaan yang ada seperti di atas pernah terlontar dalam benak anda. Yang pertama yaitu…

Remaja sebagai generasi penerus yang ada dalam satu negara mempunyai peran penting dalam memperbaiki, mengembangkan, dan mengelola seluruh factor-faktor penentu berkembang atau tidaknya sebuah negara. Dari bidang ekonomi, sosial, pendidikan, dsb.

Maka dari itu, remaja saat ini besoknya akan punya peran penting juga dalam mengembangkan perbankan syariah dengan satu syarat (meski bukan hal mutlak) bahwa mereka punya minat sepenuh hati akan bidang ini.

Jika ditilik saat ini dari sudut panjang saya sebagai seorang remaja khususnya pelajar , bank-bank syariah yang ada seolah sudah tersegmentasi pada masyarakat usia dewasa bahkan untuk kalangan orang yang beriman tinggi sehingga tidak tergoda pada suku bunga bank tinggi yang ditawarkan oleh bank-bank umum lain.

Golongan usia remaja seakan juga tidak terjamah oleh tindakan edukasi dan promosi seputar perbankan syariah. Dari ketidaktahuan inilah , rasa ketertarikan pada perbankan syariah sendiri tidak tumbuh secara maksimal.

Dalam hal edukasi saja, bank syariah bisa dibilang kalah dari bank konvensional. Dilihat dari pelajaran ekonomi yang ada dalam kurikulum sekolah, pengenalan bank konvensional sudah sejak dini dilakukan. Bagaimana sistem bank konvensional, jenis-jenis, dan seluk beluk bank konvesional adalh salah satu dari pelajaran yang diajarkan. Dari sinilah terbentuk pikiran pada generasi muda bahwa tempat untuk menyimpan uang atau menabung saat ini atau kelak yang tepat adalah di bank umum dengan orientasi bahwa mereka juga akan mendapatkan keuntungan berupa bunga bank.

Belum terlintas tentang bank syariah sebagai wadah yang juga tidak kalah tepat untuk menyimpan uang dengan orientasi kehalalan pada profit sharing yang dibagikan.

Jika saja hal-hal edukasional tentang sistem perbankan syariah dapat masuk, mengenalkan diri dan mengambil sedikit bagian dalam kurikulum pendidikan. Bukan tidak mungkin bank syariah akan menjadi pilihan tempat bagi mereka umtuk menyimpan uang, berinvestasi, dan berbisnis lewat perbankan syariah saat ini ataupun di masa depan. Mungkin juga mereka akan berminat untuk ikut terjun dalam bidang pengelolaan, berkarir untuk masa depan di dunia perbankan syariah. Bukankah beberapa universitassudah menawarkan jurusan tersendiri dalam bidang ini. Akan sangat bagus jika pelajar mau menaruh minat yang sudah mereka bentuk sebelumnya. Sebelum akhirnya dapat belajar lebih matang di tingkat universitas.

Dan dalam beberapa tahun sesudahnya para lulusan ini akan ikut bertanggungjawab dalam rangka pengembangan perbankan syariah Nasional.

Sedangkan dalam hal promosi, mungkin hampir sama jika antara bank konvensional dengan bank syariah sama-sama gencar melakukan promosi ke berbagai media. Tapi dari keduanya, hanya sedikit yang melakukan aksinya ke segmen remaja dan pelajar. Entah karena terasa hanya sekedar kurang cocok untuk dijadikan objek promosi atau karena rasa pesimistis bahwa para pelajar akan menggunakan jasa mereka . Ini dikarenakan umumnya sikap renaja tidak terlalu gemar menabung dan hanya sedikit yang mempunyai uang berlebih hingga cukup untuk ditabungkan.

Walaupun sedikit bank yang mau berpromosi ke sekolah-sekolah atau aksi pemberian bantuan untuk segmen remaja bukan berarti tidak ada.

Beberapa bank mau melakukannya . Tapi lagi-lagi dan sayangnya adalah bank umum dan bukannya bank syariah.

Ide yang muncul dari sini harusnya adalah bagaimana bank syariah dapat menggunakan strategi yang sama atau bahkan inovasi yang lebih dari ini dalam melakukan suatu promosi.

Kita bisa melihat juga bagaimana peran suatu promosi dari sebuah bank adalah menumbuhkan motivasi rajin menabung, tidak boros dan mau berpikir jangka panjang untuk masa depan dengan berhemat. Sebuah investasi untuk hari esok.

Dengan menginformasikan segala hal positif yang bisa didapat dari satu tipe perbankan yang akan segera menjadi salah satu pilar ekonomi bangsa, Bank Syariah , yang juga masih memiliki kekurangan akan segera berkembang di waktu berikutnya. Diiringi juga oleh generasi muda yang juga sehera beranjak dewasa dan mengambil alih tongkat estafet pengelolaan perbankan syariah Nasional. Semoga...

dimuat juga di http://www.facebook.com/home.php?filter=app_2347471856#/note.php?note_id=330758430088&ref=nf

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun