Mohon tunggu...
Teguh Hariawan
Teguh Hariawan Mohon Tunggu... Guru - Traveller, Blusuker, Content Writer

Blusuker dan menulis yang di Blusuki. Content Writer. "Menyurat yang Silam, Menggurat yang Menjelang " : (Nancy K Florida)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan Ingin Maju? Cukup 10-20 Siswa per Kelas, Mas Nadiem

19 November 2019   14:31 Diperbarui: 19 November 2019   14:54 1320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Selain itu, dengan pembatasan kuota jumlah siswa ini, maka akan terjadi efek domino pemerataan pendidikan. Sekolah-sekolah swasta yang selama ini menjerit kekurangan murid akan bisa bernafas lega. Kelas-kelas kosongnya akan terisi kembali. Jika mereka menerima jumlah siswa lebih, silakan saja,  asal jumlah siswa per kelas maksimal 20-25. Jika kekurangan ruang kelas, silahkan membangun Ruang Kelas Baru. Syaratnya, dengan biaya sendiri. Pemerintah hanya membantu rehabilitasi ruang belajar. Tidak pilih kasih baik itu negeri atau swasta.  

Dampak ikutan lainnya, bagi guru-guru (negeri dan swasta sertifikasi) yang kekurangan jam, secara bertahap akan tercukupi kebutuhannya seiring dengan bertambahnya jumlah jam yang disyaratkan sebagai beban kerja minimalnya sebagai seorang guru. 

Tidak perlu lagi guru-guru lari ke sana kemari sekedar memenuhi kewajiban jumlah jamnya yang kurang sehingga kuatir gagal memperoleh tunjangan sertifikasi. Guru akan tenang dan lebih konsen dalam mendidik dan mengajar siswanya karena kebutuhannya sudah terpenuhi.

Memang, kualitas pendidikan antara sekolah satu dengan yang lain berbeda-beda. Itu jadi tanggung jawab semua stake holder, terutama pemerintah untuk menjadikan semua sekolah di negeri ini memiliki  kualitas output yang sama. 

Mewujudkannya tentu tidak mudah. Paling tidak, 100 hari sejak dilantik oleh presiden, Mas Menteri Nadiem sudah banyak memperoleh banyak informasi, masukan. kritikan yang tentunya akan beliau ramu jadi resep jitu membenahi sistem pendidikan di tanah air. Selamat bekerja Mas Menteri.......

ECOMSTER, Gagasan Awal Nadiem Makarim dalam Merevolusi Pendidikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun