Karena kesaktian Garuda, maka para Dewa pun kalah, sehingga Wisnu petinggi para Dewa turun tangan. Garuda pun kalah. Tapi Wisnu akhirnya mau memberikan air Amrta setelah tahu keinginan kuat Garuda untuk membebaskan ibunya. Syaratnya, Garuda mau menjadi tunggangan Dewa Wisnu.
Begitulah setelah bersuci dengan Air Amrta, Winata dan Garuda pun bebas dari perbudakan. Itulah bakti seorang garuda pada Ibunya. Maknanya, bakti rakyatnya pada tanah airnya agar terbebas dari penjajahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H