Mohon tunggu...
Teguh Hariawan
Teguh Hariawan Mohon Tunggu... Guru - Traveller, Blusuker, Content Writer

Blusuker dan menulis yang di Blusuki. Content Writer. "Menyurat yang Silam, Menggurat yang Menjelang " : (Nancy K Florida)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Petirtaan Garudeya, Temuan Spektakuler di Jombang

10 November 2019   06:06 Diperbarui: 10 November 2019   09:38 2311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat Arca Garuda baru ditemukan (Dokpri)

dokpri
dokpri
Suatu ketika, Garuda bertanya, bagaimana caranya agar terbebas dari perbudakan. Kadru menjawab, Winata dan Garuda harus bersuci dengan Air Amrta, air suci milik para dewa di Kahyangan. Maka, Garuda pun terbang mencari air suci. Karena tak diizinkan untuk memintanya, terjadi pertarungan Garuda dengan para Dewa.

Karena kesaktian Garuda, maka para Dewa pun kalah, sehingga Wisnu petinggi para Dewa turun tangan. Garuda pun kalah. Tapi Wisnu akhirnya mau memberikan air Amrta setelah tahu keinginan kuat Garuda untuk membebaskan ibunya. Syaratnya, Garuda mau menjadi tunggangan Dewa Wisnu.

Begitulah setelah bersuci dengan Air Amrta, Winata dan Garuda pun bebas dari perbudakan. Itulah bakti seorang garuda pada Ibunya. Maknanya, bakti rakyatnya pada tanah airnya agar terbebas dari penjajahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun