Mohon tunggu...
Teguh Hariawan
Teguh Hariawan Mohon Tunggu... Guru - Traveller, Blusuker, Content Writer

Blusuker dan menulis yang di Blusuki. Content Writer. "Menyurat yang Silam, Menggurat yang Menjelang " : (Nancy K Florida)

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

[Foto] Wajah Eksotik Gunung Kelud

1 Januari 2019   17:12 Diperbarui: 2 Januari 2019   02:12 2527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mulut terowongan Ke Kawah kelud sebelum letusan | dokpri

Pasca letusan dahsyat, semua infrastruktur dekat kawah hancur dan tertutup pasir. Menyisakan tebing batu yang tetap kokoh berdiri. Maka, secara perlahan pihak pemerintah Kabupaten Kediri mulai mengerahkan alat berat untuk menyingkirkan pasir tebal dan berkubik-kubik yang mengubur jalan utama ke arah puncak dan kawah Gunung Kelud. Akhirnya, pekerjaan multi years itu pun semakin menampakkan hasilnya. Akses ke puncak dan ke kawah gunung Kelud mulai terbuka.

Jalan yang mulai nampak setelah terkubur material letusan 2018 | dokpri
Jalan yang mulai nampak setelah terkubur material letusan 2018 | dokpri
Mulut terowongan Ke Kawah kelud sebelum letusan | dokpri
Mulut terowongan Ke Kawah kelud sebelum letusan | dokpri
akses jalan ke arah terowongan dan kawah Kelud | dokpri
akses jalan ke arah terowongan dan kawah Kelud | dokpri
Akses ke terowongan dan kawah Desember 2018 | dokpri
Akses ke terowongan dan kawah Desember 2018 | dokpri
Kujungi Kelud 2018

Terowongan Kelud, sebagai satu-satunya jalan masuk menuju kawah sudah terbuka. Kondisi jalan yang dulu beraspal sekarang jadi berpasir kasar dipenuhi koral. Hanya motor dan pengemudi ojek dari warga lokal yang diijinkan melewatinya. 

Tidak semua pengunjung Gunung Kelud punya nyali untuk menuju kawah Kelud. Perjalanan dari tempat parkir kendaraan  ke lokasi kawah lumayan masih jauh. Jika ingin menuju ke lokasi kawah, masih memerlukan jasa Ojek. 

Jika jalan kaki masih perlu waktu 2 jam. Ongkos Ojek (di hari biasa weekday), besarnya 50ribu. Penumpang akan langsung diantar menuju bibir kawah. Tapi, jika hari besar (minggu dan hari libur), maka rute ojek dipecah jadi 2. Rute pertama ongkosnya 15 ribu PP. Lalu  disambung rute kedua dengan ongkos 25 PP. Tapi..., antara 2 titik ojek itu, pengunjung harus jalan kaki lho. Entah kenapa demikian. Bagi rezeki mungkin.

Kawah dengan anak gunung Kelud sebelum meletus | dokpri
Kawah dengan anak gunung Kelud sebelum meletus | dokpri
Kawah Kelud Desember 2018 | dokpri
Kawah Kelud Desember 2018 | dokpri
Di pertengahan Desember 2018, sekitar pukul 10.00, kami menginjak lagi bumi Kediri, di Gunung Kelud. Kendaraan parkir di tempat biasanya. Agak susah cari tempat kosong karena tempat parkir penuh dengan mobil touring keluaran Mitsubishi  yang berjejer di area parkir. Tanpa buang waktu, kami segera menuju tempat ojek yang akan mengantar ke kawah Kelud.   

Setelah ongkos deal dengan pengemudi Ojek, perjalanan pun dilanjutkan. Menyusuri jalan rumpil bepasir kasar. Udara gunung yang segar datang menyergap. Awalnya mendung dan kabut yang menyambut, agak mengkuatirkan. Jangan-jangan di tengah perjalanan turun hujan. Syukurlah berangsur siang, kabut beranjak pergi, sekitar gunung makin cerah.  

Pagi itu view Kelud sangat cantik.  Pohon-pohon mulai tumbuh besar menghijau. Bentang alamnya sangat mengagumkan. Bukit-bukit kokoh berdiri,  menampakkan kegagahannya. Sepanjang perjalanan naik Ojek, saya rasakan benar-benar fresh. Akhirnya, hampir rombongan motor hampir tiba  ujung perjalanan. Ini sesi paling seru. 

Naik motor memasuki terowongan gelap gulita.  Hanya lampu motor sebagai penerangan jalan. Dulu ada lampu-lampu penerangan yang bergelatungan di dinding terowongan. Sekarang sudah tidak ada sama sekali. Lantai terowongan basah dan becek. Tapi dengan pede-nya pengemudi ojek santai melewatinya

Saksi bisu letusan Kelud...... | dokpri
Saksi bisu letusan Kelud...... | dokpri
Terowongan Kelud.....dari arah kawah | dokpri
Terowongan Kelud.....dari arah kawah | dokpri
Tebing Kelud 2018 | dokpri
Tebing Kelud 2018 | dokpri
Begitu keluar terowongan, fuiiih.. serasa tiba di planet lain. Kaldera Gunung Kelud terhampar di depan mata. Kami ada di sebuah lembah yang dikelilingi tebing batu yang tinggi.  Infrastuktur yang tersisa (mungkin baru dibangun kembali) adalah stasiun pengamatan gunung api untuk mendeteksi aktivitas vulkanik dan gempa di sekitar kawah.  

Tangga turun ke kawah sudah lenyap. Anak gunung Kelud yang dulu tumbuh setiap  detik,  dan menyumbat mulut kawah, sekarang musnah tak berbekas. Dorongan tenaga dahsyat dari perut bumi sudah menghancurkan dan melontarkannya ke segala penjuru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun