Mohon tunggu...
Teguh Hariawan
Teguh Hariawan Mohon Tunggu... Guru - Traveller, Blusuker, Content Writer

Blusuker dan menulis yang di Blusuki. Content Writer. "Menyurat yang Silam, Menggurat yang Menjelang " : (Nancy K Florida)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Terpesona Keelokan Kerta Gosa (Sisi Lain Bali nan Menawan)

12 Oktober 2015   21:51 Diperbarui: 13 Oktober 2015   08:22 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari Bale Kerta Gosa ini, view ke beberapa sudut kompleks begitu menawan. Terutama pemandangan Bale Bambang di tengah kolam , bagi saya begitu mempesona. Cocok dengan arti Semarapura yakni “penuh cinta dan keindahan”.

Di masa lalu, Kerta Gosa adalah bagian dari Puri Semarapura.  Saat Puputan Klungkung tahun 1908, Belanda yang menyerbu Kerajaan Klungkung sudah menghancurkan Puri Semarapura. Tapi keindahan Kerta Gosa dan Bale Kambang nampaknya menahan  nafsu merusak dan bahkan menumbuhkan rasa sayang untuk tidak meluluhlantakkan situs ini. Dari jejak dan kisahnya,  Taman Gili Kerta Gosa seakan  tak pernah tersentuh dentuman dan desingan peluru senapan serta meriam.

Dari Bale Kertagosa saya berjalan menuju Bale Kambang. Ada jembatan kecil yang melintang di atas kolam. Menghubungkan Bale Kambang dan pelataran. Jembatan berpagar rendah ini dibangun dari bata merah  penuh ornamen indah. Beberapa arca  antik  yang diletakkan di atas pagar  jembatan makin membuatnya  sangat artistic.

Saya membuntuti Alex yang terseok ditinggal papa mamanya menaiki tangga Bale Kambang yang memang dibangun lebih tinggi dari pelataran. Tiang bale dibuat dari kayu berukir.  Dilihat dari fisiknya, usianya sudah renta. Hampir sama dengan Bale Kerta Gosa, di Bale Kambang, langit-langitnya penuh lukisan indah. Menurut guide di  Bale Kambang, lukisan di langit-langit itu diambilkan dari Kakawin Ramayana dan Sutasoma. 

Dari Bale Kambang ini kita bisa melihat seluruh keindahan sudut di Taman Gili Kerta Gosa. Mulai dari penataan arsitektur yang  cermat. Suguhan lukisan dan arca klasik yang indah. Cerita sejarahnya yang luar biasa karena di luar sana,  di arah timur,  ada Monuman Puputan Klungkung berupa Yoni dengan Lingga yang menjulang tinggi. Sungguh pengalaman luar biasa di hari menjelang sore berlama-lama menghabiskan waktu di sana.
1.  Taman Ayun

2. Goa Lawah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun