Mohon tunggu...
Teguh Hariawan
Teguh Hariawan Mohon Tunggu... Guru - Traveller, Blusuker, Content Writer

Blusuker dan menulis yang di Blusuki. Content Writer. "Menyurat yang Silam, Menggurat yang Menjelang " : (Nancy K Florida)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Patirtaan Belahan yang Tetap Merana, Old & New (Jejak Peradaban 2)

20 April 2014   22:12 Diperbarui: 23 Oktober 2015   04:53 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampai saat ini, Candi Belahan dipercaya sebagai makam Airlangga yang disebut Tirtha.  Artinya dari akhir abad ke-10. Namun, ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa Candi Belahan adalah tinggalan masa Makapahit. Ini bisa dilihat dari lekuk liku ciri arca dan bahan pembuatan candi yang dibuat dari bata merah. Ini artinya Candi Belahan berasal dari abad ke-14.

 

1397981139750716650
1397981139750716650
 

 

13979813151906101984
13979813151906101984

Rute

Tidak terlalu sulit untuk mengunjungi Candi Belahan. Dari pertigaan Pelem (sebelah selatan Gempol dan sebelum Pandaan), masuk ke arah Barat menuju ke Desa Jeruk Purut. Belok ke arah selatan. Susuri jalan kira-kira 2 kilometer akan sampai di lokasi Candi Belahan. Tepatnya di Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol.

Saat ini,  kolam dan pancuran Candi Belahan digunakan penduduk untuk mandi dan mencari air. Tentu sangat menyegarkan bila mandi di siang hari yang panas  mandi dari  pancuran Dewi Sri yang konon bisa membuat awet muda. Mau mencoba?!

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun