Mohon tunggu...
Abdul Adzim Irsad
Abdul Adzim Irsad Mohon Tunggu... Dosen - Mengajar di Universitas Negeri Malang

Menulis itu menyenangkan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ibumu Surgamu

21 Oktober 2018   12:43 Diperbarui: 21 Oktober 2018   13:14 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada saat yang bersamaan, anak juga mencairkan solusi kesehatan yang bisa membuat ibu kembali sehat kembali. Tidak harus dokter, juga tidak harus operasi dan obat melulu. Menciptakan kondisi yang menyenangkan hati seorang termasuk separuh dari kesembuhan.  Begitulah sikap tiga orang putra ketika menyikapi sambatan seorang ibu yang sedang sakit kakinya karena sudah lansia.

Kewajiban seorang anak ialah, bagaimana bisa membahagiakan ibunya. Ketika orangtua meminta sesuatu sementara sang anak mampu, jangan pernah menolaknya. Karena itu bisa menjadikan hati seorang ibu terganggu kenyamanan hidupnya.

Seringkali seorang Ibu walaupun usia sepuh, tetap saja bekerja di pasar. Ada juga yang jualan. Ketika sang anak menyaksikan ibunya berangkat ke pasar setiap hari rasanya tidak enak nan gerah. Ada juga yang merasa malu. Sang anak tidak tahu, jika sang Ibu sedang bahagia dengan pekerjaannya.

Biarkanlah ibu kalian bahagia, yang terpenting jangan mengganggu kebahagian dirinya. Jangan pernah memaksa ibu kita mengikuti ke inginan kita, biarkan mereka bahagia dengan dunianya sendiri. Jika seorang mampu membuat ibunya bahagia, niscaya Allah SWT akan mencurahkan rahmat dan kebahagian dalam hidup anaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun