Mohon tunggu...
Syarifah Lestari
Syarifah Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - www.iluvtari.com

iluvtari.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dear Remaja, Inilah 10 Hal yang Wajib Kamu Ketahui Sebelum Keburu Tua

18 Agustus 2021   08:19 Diperbarui: 18 Agustus 2021   08:23 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada banyak peluang yang hanya bisa kamu dapatkan di usia remaja, jangan biarkan kesempatan itu berlalu tanpa hal positif yang bisa kamu bawa di masa depan. Pelajari banyak hal, jelajahi banyak tempat (tak harus jauh), sebelum masalah yang lebih serius membebani hidupmu!

8. Sehat lebih penting daripada penampilan.

Saat tua nanti, kamu akan kesulitan makan ini dan itu. Uangnya ada, makanannya tersedia, tapi tubuhmu tidak memungkinkan untuk mencernanya. Jadi mumpung masih sehat, nikmati saja apa yang bisa kamu dapatkan.

Baca juga: Tidak Semua permintaan Anak Harus Dipenuhi

Yang perlu kamu khawatirkan dari sembarang makan adalah sakit, jadi pilih makanan yang sehat. Jangan pilih-pilih karena takut gemuk, tapi selektif biar nggak sakit. Aku nggak bilang gemuk itu sehat, ya!

9. Bedakan cinta dan nafsu.

Usia remaja hanya bagian kecil dari perjalanan hidup. Alangkah merugi kalau kamu hanyut dalam cinta-cintaan anak muda, sedangkan urusan manusia itu buanyak. Kamu akan berhadapan dengan masalah ekonomi, berkejaran dengan teknologi, hidup bertetangga, berurusan dengan atasan, punya anak ..., cinta hanya secuplik urusan yang tak boleh menghancurkan bagian hidupmu yang lain.

Cinta sejati itu tidak merusak. Kamu terlalu hijau untuk mengetahui itu, bersabarlah. Sekali tergelincir, kamu bisa kehilangan peluang kebahagiaan lain yang lebih panjang umur.  

10. Orang tua juga pernah remaja.

Kebanyakan remaja berpikir orang tua mereka terlalu kolot untuk tahu masalah mereka, memahami perasaan mereka, sehingga orang tua dan orang dewasa terdekat lebih seperti ancaman ketimbang tempat berlindung.

Kamu mungkin tidak sepenuhnya keliru, tapi pahamilah bahwa orang tua melakukan itu karena mereka pernah remaja. Mereka tak ingin kesalahan yang pernah mereka lakukan di masa lalu terulang pada dirimu. Jadi semua itu berdasarkan pengalaman, maka belajarlah untuk percaya. Masa sih mereka yang melahirkan dan membesarkanmu, tega-teganya merusak anak sendiri? Gak masuk akal, kan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun