3. Anak-anak populer tidak sekeren yang kelihatannya.
Jangan iri melihat mereka yang terlihat wah karena penampilan dan isu-isu yang beredar. Mereka tidak sebahagia kelihatannya. Fokuslah pada kebahagiaanmu, yang enak dilihat belum tentu tepat untuk ditiru.Â
Kelak saat dewasa, belum tentu yang populer itu yang sukses. Mereka yang pandai menjaga diri dan mengelola emosilah pemenangnya.
4. Kuliah itu penting, tapi bukan segalanya.
Kalau kamu pikir jadi mahasiswa itu keren , semakin banyak ijazah semakin bagus, kamu keliru. Pendidikan itu penting, tapi zaman berubah. Gelar bukan segalanya. Sekarang orang lebih fokus pada skill daripada sederet sertifikat.
Kamu harus berpendidikan, tapi sesuaikan dengan kebutuhan dan minatmu. Jangan sia-siakan uang orang tua atau tabunganmu hanya untuk mengejar gelar. Kamu boleh bekerja dulu baru kuliah, boleh kuliah di jurusan yang tidak populer, yang penting kamu unggul pada akhirnya!
5. Selalu ada teman baru.
Putus dari pacar? Sahabat yang menghilang? Boleh sedih, itu normal. Tapi jangan berlarut-larut. Masih ada miliaran penduduk dunia yang bisa menggantikan posisi mereka. Akan ada masanya kamu yang memilih, bukan dipilih. Masa remaja adalah masanya bersenang-senang (dalam hal positif), bukan masa sedih-sedihan.
6. Bagus punya prinsip, tapi ...
Rata-rata remaja memang keras kepala. Kamu mengira itu prinsip, tapi orang dewasa tahu bahwa itu hanya perkara usia. Rilekslah sedikit. Manusia adalah makhluk dinamis, mereka mudah berubah. Sangat baik jika kamu berusaha menjadi idealis, tapi bedakan juga antara idealisme dengan fanatik buta, ya.
7. Jangan sia-siakan waktu!