Mohon tunggu...
Syarifah Lestari
Syarifah Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - www.iluvtari.com

iluvtari.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bukan Teka-teki, Siapa yang Seharusnya Mencatat?

16 April 2021   09:10 Diperbarui: 16 April 2021   11:26 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
rupixen.com on Unsplash

Tak ingin kejadian serupa terulang lagi, maka kukonfirmasi soal kosongnya data pembayaran ke kepala SD yang waktu itu menerima pembayaran dari wali murid ybs.

"Kok tanya saya? Kan yang berurusan dengan uang itu kamu," katanya.

"Tapi waktu itu uangnya langsung dibawa keluar, gak disetor," jawabku.

Luar biasa kekeuhnya kepsek, bahwa ia tidak menerima uang siswa dari siapa pun, karena itu bukan wewenangnya. Justru itu yang membingungkanku, tidak berhak menerima uang, tapi kenapa ia bawa uang dari wali murid waktu itu.

"Cek pelan-pelan," katanya lagi, begitu meyakinkan. "Yang kasir siapa, saya gak pernah terima duit. Atau tanya aja ke wali murid itu, siapa tau memang belum bayar."

Karena keyakinannya yang begitu kuat, jadi aku yang ragu. Jangan-jangan memang waktu itu belum bayar, hanya aku yang salah dengar. Iya kalau begitu. Kalau ternyata memang aku pernah nerima uangnya, gimana? Kalau tak salah dengar, wali murid itu membayar lunas loh. Butuh beberapa bulan gaji untuk mengganti biaya masuk sekolah elit itu.

Sedang aku kebingungan sendiri, lewatlah guru yang mantan wali kelas dari siswa yang tamat TK kemudian masuk ke SD itu.

"Bu, si A waktu itu sudah bayar uang sekolah kan?" tanyaku. Aku tak ingat nama siswa tersebut.

"Sudah, kan waktu itu langsung ke kepsek!" jawabnya nyaris refleks. Alangkah leganya aku.

"Nanti tolong bantu, ya! Kepsek bilang dia gak nerima duit," pintaku.

Singkat cerita, kudatangi kepsek SD bersama guru yang menjadi saksi waktu itu. Aku tidak sangsi soal kejujurannya, kepsek ini memang terkenal pelupa. Tapi ia punya rasa percaya diri yang tinggi. Mentalnya kuat dan selalu yakin pada diri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun