Nah biar 10 miliar itu tidak terbuang sia-sia, Mang, kita jadikan pelajaran ya!
Kutulis surat terbuka ini untuk para mamang, siomai maupun makanan lain. Jagalah mata dan hati pembeli. Aku terbiasa kok jajan pinggiran. Kadang sakit perut kadang selamat. Syaratnya satu saja, jangan ketauan joroknya.
Kalau sudah jorok, hilang selera, jadilah kita saudara setan. Mubazir.
Kalau tulisan ini jatuh pada mata yang tidak tepat, orang bisa menganggap semua mamang sama joroknya. Padahal tidak semua penjual makanan yang abai soal kebersihan. Ayo, Mang, patuhi protokol kesehatan!
Bukan cuma covid yang dikhawatirkan, flu biasa juga tidak enak. Jadi mulai sekarang, saat meracik pakailah masker! Kalau perlu bawa botol cuci tangan, perlihatkan pada pembeli kalau Mamang peduli kesehatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H