Mohon tunggu...
Syarifah Lestari
Syarifah Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - www.iluvtari.com

iluvtari.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tikus yang Menyamar Jadi Ibuku

24 Juni 2020   19:05 Diperbarui: 24 Juni 2020   19:10 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian Ibu masuk ke ruang favoritnya di rumah kami, berdiam seperti biasa. Aku dan Adik berangkulan melihat ia menutup pintu dari dalam.

Berhari-hari kemudian, tak kunjung kami lihat Ibu keluar. Ibu juga tak ditemukan di bagian mana pun rumah itu.

Kami dan Ayah terus mencarinya. Bahkan ketika aku dan Adik terus bertambah usia, dan Ayah terpaku pada ajal, Ibu menepati janjinya untuk menghilang.

Yang terakhir kuingat hanyalah bangku kecil dengan seutas tali di atasnya. Dan seekor tikus yang memandangiku dari lubang kecil di atas jendela.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun