Oh...saya sudah malu..dan tak mau memperpanjang kisah di gang itu..dan saya pun menganggukkan kepala tanda hormat kepada bapak itu tanpa menghentikan laju motor saya dan keluar dari gang itu....
Saat itulah....saya di sepanjang jalan...masih tersadar..bahwa uang di tangan saya...bukan lagi milik saya....karena memang sudah diniatkan untuk embah itu
..........maaf...saya cerita ini bukan untuk berniat apa-apa...simply want to share what happened....
Singkat cerita lagi...di sepanjang jalan....saya tak mau membawa uang itu sampai rumah....
Akhirnya....entah kenapa...saya teringat....hyg saya yang setiap Jumat berkah sering pasang di IG-nya tentang rekening-rekening wakaf, infaq dll.......
Seketika itu...kuhentikan motor....dan saya pun scroll-through postingannya setiap Jumat dan saya pun memilih untuk memberikan uang itu ke sana.....saat itu...a.n. embah itu...whoever she is....siapa pun embah itu....
Intinya....saya tak mau lagi.....
Saya semalam tak bisa tidur karena masih memikirkan embah itu jangan-jangan masih ketakutan....dan terbayang-bayang dengan sosok saya....Semoga beliau sehat-sehat
Pesan moral: lepas helm dulu jika mau bertanya....atau membantu orang...karena bisa jadi orang salah paham...tak bisa melihat wajah kita....saat berniat sesuatu....
Parangtritis - Jogja, 13 Des. 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H