Embah itu malah semakin bingung nampak tolah-toleh ke kanan kiri berulang-ulang..seakan tak sabar.....dan bukannya minggir, embah itu malah mendekati jalan...dan seakan-akan tak sabar ingin segera menyerang padahal saat itu motor-motor, mobil, bus-bus wisata berseliweran.....
Saya yang akhirnya panik....
Terus terang baru kali ini...saya justru dibuat panik karena takut kalau-kalau embah itu justru akan menyeberang jalan.....seketika di tengah kepadatan lalu lintas
Saat itulah ada seorang embak di seberang jalan yang seakan memberikan isyarat dengan tangannya pada saya.....bahwa embah itu memang tak mau dibantu
Saat itulah saya mulai mencoba memahami situasi....bisa jadi embah itu memang setiap hari terbiasa menyeberang jalan sendiri tanpa mau dibantu orang lain
Namun, karena saya sudah terlanjur berhenti, saya hanya ingin memastikan bahwa embah itu menyeberang dengan aman
Waktu 3 menit tolak ulur antara saya dan embah itu....terasa sangat amat lama karena saya tetap saja khawatir kalau-kalau embah itu menyeberang saja di tengah jalanan yang padat
Tanpa saya sadari...ternyata...kami telah berjalan sekitar 10 meteran dari tempat awal berdirinya embah tadi....sejauh itulah embah itu mencoba menghindari saya..
Tanpa saya sadari pula...saya juga mengikutinya....simply because saya ingin memastikan embah itu menyeberang dengan aman
Alhamdulillah....ternyata..embah itu memang bisa menyeberang jalan sendiri...setelah jalanan benar-benar sepi....ya......saat tak terlihat motor sekali pun....
Oh....saya langsung berpikir...berarti inilah yang embah itu lakukan setiap kali hendak menyeberang jalan