..............................................................................
24 jam telah berlalu dan saya pun ulangi lagi proses A hingga X. Well, you guessed it. Yup, DITOLAK LAGI.
Saya pun akhirnya give up dan sempat berpikir, 2 tahun saya tak lihat Netflix juga tak masalah. Hidup juga normal dan tetap ada situs-situs haram juga banyak menawarkan berbagai film yang malah punya film-film non-Netflix. Itulah yang masuk ke pikiran saya.
Namun, entah mengapa, keinginan untuk menikmati Netflix dengan kualitas suara yang bagus dan gambar yang jernih dan bebas iklan...terus menjawil-jawil diri ini.
Saya pun tergoda untuk cari tahu ada tidaknya orang-orang yang bermasalah persis dengan saya.Â
Akhirnya saya baca ada bank B yang punya jenis KD yang bisa dipakai untuk Netflix.
Singkat cerita lagi: saya pun rela harus antri datang ke bank B untuk membuka rekening. OMG...demi Netflix, saya sengaja buka rekening di bank lain. Terus terang, saya langsung to the point saja saja sama mbaknya di customer service terkait alasan saya mengapa saya ingin buka rekening.Â
"Mbak, saya dengar KD di bank ini bisa dipakai untuk bayar Netflix. Jadi, saya ingin pastikan bahwa itu benar!" saya tak mau rugi dan sia-sia sudah berkorban waktu dan tenaga, eh tak bisa dipakai juga. Kan sama saja bohong.
Mbak Customer Service-nya pun memastikan ke teman sebelahnya dan setelah bincang-bincang dan berdiskusi, dia mengatakan benar bahwa KD bank itu bisa dipakai untuk membayar anggota Netflix.Â
Phew, lega hati saya.
Prosesnya tak lama. Mungkin sekitar 1 jam saya ada di bank itu dan akhirnya....WOW..ajaib. Saya punya KD bank baru bahkan saya punya mobile bankingnya segala.