KesabaranÂ
Ketika investor sudah bisa paham tentang model bisnis, prospek dan potensi risiko sebuah saham, hal berikutnya yang tak kalah penting untuk dimiliki adalah kesabaran.
Faktanya tak ada jaminan ketika sudah memiliki saham perusahaan yang tepat, maka otomatis harganya akan naik diapresiasi pasar dalam waktu singkat.
Harus terus diingat dan dipahami, bahwa harga saham dalam jangka pendek seringkali dipengaruhi oleh emosi dan sentimen para pelaku pasar. Ketika ada berita dan sentimen bernada positif, maka pasar akan bergairah, orang-orang berlomba membeli saham dan akhirnya harga pun naik.
Sebaliknya saat ada sentimen negatif, orang-orang menjadi pesimis dan berlomba menjual sahamnya dan membuat harga saham turun.
Namun dalam jangka panjang, harga saham perusahaan akan selalu berbanding lurus dengan kinerjanya. Perusahaan yang berkinerja baik, cepat atau lambat, harga sahamnya akan diapresiasi oleh pasar.
Seorang investor saham perlu untuk selalu menjaga kestabilan emosi dan psikologinya. Keputusan yang diambil karena ketidaksabaran ujung-ujungnya hanya akan menghasilkan penyesalan.
Bila sudah yakin dengan kualitas perusahaan yang dibeli, maka bila harganya belum juga naik-naik, bersabarlah menunggu hingga market sadar dan mengapresiasinya. Jangan karena tidak sabar, akhirnya kita melewatkan potensi keuntungan besar yang sudah ada di depan mata.
Salah satu pernyataan Buffett yang tak kalah terkenal mengatakan "Bursa saham adalah perangkat memindahkan uang dari orang yang tidak sabar ke orang yang sabar".
***
Jambi, 1 April 2023