BUMN Sumber "Cuan"?
Sebagai BUMN maka pemegang saham terbesar (mayoritas) tiga bank diatas adalah Negara (Pemerintah) Republik Indonesia. Di Bank BRI, pemerintah memegang 53 % saham. Bank Mandiri sebesar 52 %, dan Bank BNI sebesar 60 %. Artinya, pemerintah akan selalu menjadi penerima "cuan" paling banyak dari pembagian dividen.
Tahun ini, pemerintah akan menerima dividen sebesar Rp 23,15 T dari Bank BRI, Rp 12,83 T dari Bank Mandiri, dan Rp 4,39 T dari Bank BNI. Total akan ada dana segar sebesar Rp 40,38 T yang masuk ke kas pemerintah.
Itu baru dari tiga BUMN. Pemerintah masih berpeluang menerima dividen dari beberapa perusahaan BUMN lain yang juga sudah tercatat (listing) di Bursa Efek Indonesia.
Sebut saja PT.Telkom (TLKM), PT.Jasa Marga (JSMR), PT.Aneka Tambang (ANTM), PT.Timah (TINS), PT.Perusahaan Gas Negara (PGAS), PT.Bukit Asam (PTBA), PT.Kimia Farma (KAEF), dan lainnya.
Secara historis, perusahaan-perusahaan diatas juga terbilang konsisten menghasilkan laba dan tentunya membagikan dividen. Â Â Â
Apakah itu berarti semua BUMN Â adalah penghasil "cuan" bagi pemerintah? Mungkin kita sudah tahu jawabannya. Kita coba ambil contoh BUMN yang ada di bursa saham kita, totalnya 27 (termasuk 2 BUMD).
Kita akan menemukan fakta beberapa perusahaan yang bukannya menjadi sumber "cuan", malah menjadi beban bagi pemerintah. Perusahaan yang lebih sering rugi daripada untung, lalu akhirnya menambah hutang dari tahun-tahun sampai jumlahnya pun menggunung.
Perusahaan BUMN di sektor konstruksi misalnya. Meski menyandang nama besar dan bahkan mungkin saat ini pun sedang mengerjakan proyek-proyek besar, tak bisa menghilangkan statusnya sebagai perusahaan dengan hutang puluhan bahkan ratusan triliun rupiah. Laba yang dihasilkan dari aktivitas operasionalnya bahkan diragukan bisa membayar seluruh hutang-hutangnya. Â Â
Satu lagi perusahaan BUMN fenomenal adalah PT.Garuda Indonesia (GIAA). Maskapai kebanggaan negeri yang terkenal dengan harga tiket penerbangan domestik paling mahal dibandingkan maskapai lainnya.
Selalu ada kebanggaan tersendiri bagi penumpang yang bisa terbang bersama maskapai ini. Harus diakui juga bahwa layanan yang diberikan ke konsumen memang cukup baik, terbukti dari banyaknya penghargaan yang sudah diterima.