Dua hari lalu di cabang olahraga panjat tebing putri, dengan penuh haru dan bangga kita menyaksikan keperkasaan atlet Indonesia yang menciptakan "all Indonesian final". Dalam satu nomor itu, Indonesia langsung meraih dua keping medali sekaligus; emas dan perak.Â
Harapan untuk mengulang "all Indonesian final" kini tersaji di cabang olahraga bulutangkis. Indonesia sudah memastikan dua medali perunggu dari nomor ganda putri dan ganda campuran yang sama-sama harus mengakui keunggulan tim lawan di babak semifinal.Â
Sementara di nomor tunggal putra, dua pemain andalan Indonesia yaitu Anthony Ginting dan Jonatan Christie sama-sama sudah memastikan diri lolos ke babak semifinal.Â
Ginting sukses mengalahkan Chen Long dua set langsung, 21-19 dan 21-11. Sukses Ginting juga diikuti oleh Jonatan yang berhasil menyudahi perlawanan atlet Hongkong, Wong Wing Ki Vincent, juga dengan dua set langsung.Â
Di nomor ganda putra, dua pasangan terbaik Indonesia juga berhasil lolos ke semifinal. Kevin/Markus menang atas ganda Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kion dengan skor 22-20, 21-19. Sementara Fajar/Rian memenangi laga kontra ganda Malaysia lainnya, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dengan skor 21-17, 21-13.Â
Yang menarik, keberhasilan atlet-atlet putra yang lolos ke semifinal juga menyiratkan harapan terjadinya "all Indonesian final". Kebetulan di babak semifinal, pemain-pemain Indonesia tidak akan langsung berhadap-hadapan.Â
Sesuai jadwal dan skema pertandingan, Ginting akan berhadapan dengan pemain asal Cina Taipei, Chou Tien Chen. Sementara Jonatan akan menghadapi perlawanan pemain asal Jepang, Kenta Nishimoto.Â
Di sektor ganda putra, Kevin/Markus akan berhadapan dengan pasangan Cina Taipei Lee Jhe Juei/Lee Yang. Sementara Fajar/Rian akan bertanding melawan pasangan andalan Tiongkok, Li Junhui/Liu Yuchen. Â
PeluangÂ
Berbicara soal peluang dan hitung-hitungan kekuatan, tentu sama-sama terbuka lebar. Memasuki babak semifinal, sepertinya sudah tak berlaku lagi istilah pemain "unggulan". Para semifinalis sudah membuktikan diri mereka sama-sama layak menjadi yang terbaik setelah mengalahkan lawan-lawannya di babak sebelumnya.Â
Namun pemain-pemain Indonesia jelas memiliki satu keuntungan besar. Ya, faktor tuan rumah. Sorak sorai dan dukungan penuh dari penonton tak bisa dianggap enteng dalam mengatrol semangat para pemain yang sedang berjuang.Â