Mohon tunggu...
Firdaus Ahmadi
Firdaus Ahmadi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen dan Penulis

Dosen dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

The Ocid

30 Maret 2021   14:27 Diperbarui: 30 Maret 2021   14:34 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

            Didalam keluarga, teman dan tetangga, Ocid adalah orang yang cukup terbuka, kecuali masalah bisnisnya. Katanya rumah, keluarga, teman adalah tempat ia beristirahat, bercanda, ngobrol dan tempat bermain, biasanya ia bermain badminton dengan tetangganya. Satu hal lagi ada seorang wanita yang pernah ia sukai, temannya sekolah dulu, kakak kelasnya dan masih teman seangkatan kak Aryati dan sekarang menjadi tetangganya. Ocid baru tahu ia sebagai tetangga Ocid karena baru pindah tepat di depan rumah Ocid.

            Sekarangpun dia masih terlihat cantik diantara semua teman wanita Ocid, pintar, masih single, namanya Devy Raisha,  sekarang menjadi Dosen dan sedang mengambil Pasca Sarjana di Universitas Pendidikan Negri di Jakarta dan masih ada bisnis kursus dan bimbingan belajar yang ia jalani,  usaha dan keinginan yang ia cita -- citakan sejak dahulu, teman - temanya banyak yang ikut bekerja dengan Devy, dari menjadi staf sampai instruktur dan dosen. Dari usaha bisnis itulah ia mendapat dana untuk mengambil Strata dua dan sekarang mengambil Strata tiga, Subhanallah. 

            Orang dirumah yaitu pembantunya hanya mengatakan, "ada tetangga baru didepan rumah, katanya kenal mas Ocid dan mba Aryati katanya pernah sekolah bareng", mereka tidak mengasih tahu kalau ia adalah Devy, tetangga barunya, masya Allah, tapi yah sudahlah, mereka tidak tahu. Mereka sempat berbicara antara Ocid, Devy, Dona kedua orang tuanya dan teman -- temannya yang juga teman -- teman Ocid waktu sekolah dulu, mereka baru selesai menghandiri hajatan. Sedangkan Dona adalah teman seangkatan Ocid dia adiknya Devy dan mereka sekarang sudah membuat ikatan alumni dari sekolah Ocid, hampir semua ada disitu kecuali Ocid. Ketuanya Adi Nugroho dan wakil ketuanya adalah Devy, ternyata mereka berpacaran, Dona yang kasih tahu. Walaupun masih terbilang kakak kelasnya, dulunya Adi Nugroho adalah "pesaing" Ocid dalam hal perlombaan, Bedanya Adi Nugroho jadi juara perlombaan untuk meningkatkan  nama baik sekolah, sedang Ocid sebaliknya, perlombaan dalam hal negatif seperti tawuran, perokok, mabok dll, anak Pejabat  di zaman Orde baru. Astaghfirloh, tapi keduanya merupakaan orang terbilang cukup dekat dengan Devy..  

            Mereka baru bertemu dengan Ocid sewaktu istirahat setelah main badminton di depan rumah Ocid, di samping rumah Devy, di situ ada lapangan badminton, tanah milik orang tuanya. Disitu Devy, Dona dengan orang tuanya dan teman temannya, baru pulang sehabis menghandiri hajatan. Ocid mungkin sudah lupa tapi mereka tidak, benar -- benar waktu bertemu yang tidak tepat.

Sewaktu bertemu didepan rumah Ocid, Devypun langsung bertanya kepada Ocid,"bagaimana kabarnya? sudah lama tidak bertemu, kemana aja?",

Ocid berusaha menutupi kegugupanya ,"yah baik -- baik saja, tidak ada yang berubah, begini -- gini aja", masya Allah masih cantik seperti yang dulu.

Ibunya Devypun, ibu Dina sempat bertanya setelah menerima cium tangan Ocid," kamu kemana aja? Kok tidak pernah berkumpul dengan teman -- teman lainnya, mereka sering berkumpul loh".

"saya tidak tahu bu, ada perkumpulan dengan teman -- teman lainnya", jawab Ocid 

Adi Nugroho menambahkan,"kami semua sepakat membuat forum alumni sekolah tempat teman -- teman berkumpul untuk mencari inspirasi dalam berbisnis dan bersosialisasi terutama dengan sesama teman -- teman alumni dan adik -- adik kita dari sekolah juga berkerjasama dengan persatuan orang tua sekolah".

"saya sama sekali tidak tahu, kapan ada pertemuan lagi", jawab Ocid

"sekarang setelah sholat maghrib, insya Allah", jawab Devy

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun