Mohon tunggu...
Sinta IF
Sinta IF Mohon Tunggu... Administrasi - Hai

Halo, senang berjumpa di sini! :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kamu Boleh Bertanya Dua Tahun Lagi

16 Januari 2016   01:44 Diperbarui: 16 Januari 2016   02:38 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Kamu bisa bertanya dua tahun lagi, dan saat itu aku akan meminta maaf kepadamu karena aku tidak berusaha menghubungimu lagi setelah ini.”

Kata-kataku terdengar seperti petir di siang bolong. Dalam hati aku bersorak. Ini sama sekali bukan pembalasan, hanya soal bagaimana seharusnya aku bersikap wajar.

Dua tahun lalu, ia pergi, tanpa permisi.

Untuk kemudian datang lagi, dengan skala waktu yang tidak bisa diprediksi.

Dua tahun lalu, aku menunggunya dengan debar yang sama.

Untuk kemudian mengerti bahwa menunggu seseorang yang tidak berniat datang adalah kesia-sian paling bodoh sedunia.

Maka kali ini, untuk alasan yang tidak pernah dia katakan atas kepergiannya, aku melakukan hal yang sama. Meski berat, meski tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

Jika dia bisa memilih datang dan pergi pada saat kapan pun yang dia mau? Lalu kenapa aku harus memilih tetap tinggal, dan menunggu?

                                                                                                             ***

30/12/14

23:25 WIB

Langit Senja

Yogyakarta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun